Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 31 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Rizki Ananda, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pontianak babak belur usai dikeroyok oleh 4 orang.
Pengeroyokan ini berlangsung setelah korban bertengkar dengan teman perempuannya di rumah kost, Gang Pancasila 4, Jalan Gusti Hamzah, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa (24/08/2022).
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Indra Asrianto menyampaikan, pengeroyokan itu bermula ketika korban yang saat itu tengah bertengkar tak terima untuk dilerai, dan malah terkesan menantang para pelaku.
"Keempat pelaku tersebut nekat mengeroyok korban karena merasa ditantang. Ketika korban bertengkar dengan teman perempuannya, salah satu pelaku mencoba melerai namun korban tidak terima," katanya, Selasa (30/08/2022).
Tak hanya itu, dengan nada menantang, korban juga sempat berkata kepada teman perempuannya untuk memanggil pacarnya.
“Perkataan korban ini kemudian sampai ke pelaku Iyo. Bersama tiga temannya (pelaku) mereka mendatangi korban, lalu memukul dengan tangan kosong dan menginjak badan sebelah kiri korban,” bebernya.
Lebih lanjut Indra menyatakan, akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah dan memar di badan sebelah kiri.
"Dari laporan itu, kepolisian sudah melakukan penyelidikan. Dimana satu pelaku atas nama Raka sudah ditangkap. Penangkapan berlangsung di Mega Mall, Jalan Ahmad Yani, pada Senin 29 Agustus kemarin," katanya.
Pasca ditangkap, pihak kepolisian pun langsung berkomunikasi dengan orang tua Raka agar dapat membantu menyerahkan tiga pelaku lainnya.
Dari komunikasi itu, pada Senin malam, tanggal 29 Agustus sekitar pukul 19.45 Wib, tiga pelaku lainnya, yakni Iyo, Ojan dan Iyan menyerahkan diri. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Rizki Ananda, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pontianak babak belur usai dikeroyok oleh 4 orang.
Pengeroyokan ini berlangsung setelah korban bertengkar dengan teman perempuannya di rumah kost, Gang Pancasila 4, Jalan Gusti Hamzah, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa (24/08/2022).
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Indra Asrianto menyampaikan, pengeroyokan itu bermula ketika korban yang saat itu tengah bertengkar tak terima untuk dilerai, dan malah terkesan menantang para pelaku.
"Keempat pelaku tersebut nekat mengeroyok korban karena merasa ditantang. Ketika korban bertengkar dengan teman perempuannya, salah satu pelaku mencoba melerai namun korban tidak terima," katanya, Selasa (30/08/2022).
Tak hanya itu, dengan nada menantang, korban juga sempat berkata kepada teman perempuannya untuk memanggil pacarnya.
“Perkataan korban ini kemudian sampai ke pelaku Iyo. Bersama tiga temannya (pelaku) mereka mendatangi korban, lalu memukul dengan tangan kosong dan menginjak badan sebelah kiri korban,” bebernya.
Lebih lanjut Indra menyatakan, akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah dan memar di badan sebelah kiri.
"Dari laporan itu, kepolisian sudah melakukan penyelidikan. Dimana satu pelaku atas nama Raka sudah ditangkap. Penangkapan berlangsung di Mega Mall, Jalan Ahmad Yani, pada Senin 29 Agustus kemarin," katanya.
Pasca ditangkap, pihak kepolisian pun langsung berkomunikasi dengan orang tua Raka agar dapat membantu menyerahkan tiga pelaku lainnya.
Dari komunikasi itu, pada Senin malam, tanggal 29 Agustus sekitar pukul 19.45 Wib, tiga pelaku lainnya, yakni Iyo, Ojan dan Iyan menyerahkan diri. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini