KalbarOnline, Pontianak – Nama Iskandar Zulkarnaen turut disebut oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dalam momen pelantikan 28 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Senin (12/09/2022) kemarin.
Selaku Kepala Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalbar yang baru, terdapat beberapa penekanan yang dimintakan gubernur kepadanya, diantaranya terkait perbaikan tata kelola pemerintahan serta mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berintegritas.
Kepada wartawan yang mewawancarainya usai pelantikan, Iskandar memastikan akan menjalankan segala arahan yang disampaikan Gubernur Kalbar kepadanya. Termasuk melakukan pengawasan intensif terhadap jajaran OPD yang dipimpinnya.
“(Semua akan dijalankan) seperti arahan Pak Gubernur. (Selain itu) kita akan lakukan pengawasan yang intensif,” ucap Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar menyatakan, salah satu langkah pertama yang akan menjadi fokusnya yakni memastikan penyelesaian kondisi jalan mantap. Dimana dirinya juga akan mencoba membuat suatu pola penanganan jalan dengan lebih terfokus pada suatu wilayah.
Guna menyiasati keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemprov Kalbar saat ini, pihaknya juga akan lebih memfokuskan penyelesaian terhadap ruas jalan yang pendek terlebih dahulu, misalnya jalan-jalan yang ada di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Sekadau.
“Karena kalau kita menyelesaikan jalan itu menjadi mantap dalam suatu wilayah, maka ekonomi bergerak naik. Artinya kalau ekonomi bergerak naik menjadi faktor penambah PAD,” jelasnya.
Selain itu, Iskandar juga akan mencoba menerapkan pola perbaikan infrastruktur berbasis investasi. Dalam artian, sebelum menempatkan satu program di suatu kawasan, maka akan dilihat manfaat atau dampaknya terlebih dahulu untuk Provinsi Kalbar.
“Misalnya perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kayong Utara yang potensi di sektor perikanan. Ketika akses jalan Kabupaten Kayong Utara bagus, maka untuk pemasaran produksi perikanan, perkebunan, kehutanan akan lebih baik kedepan,” katanya.
“Saya rasa Pak Gubernur sepemikiran, beliau (Sutarmidji) ingin fokus pada satu kawasan dan menginginkan ada dampak dari dibangunnya infrastruktur tersebut,” katanya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, sebanyak 28 pejabat yang terdiri dari 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 10 Pejabat Administrator dan 9 Pejabat Pengawas, dilantik oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji pada Senin tanggal 12 September kemarin.
Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah/janji jabatan itu dilaksanakan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Prosesi tersebut turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan beserta jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkup Pemprov Kalbar. (Jau)
Comment