KalbarOnline, Bengkayang – Setelah menyerahkan bantuan sosial (bansos) paket bahan pangan di Desa Krimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menyempatkan diri untuk singgah sebentar meninjau jalan rabat beton di Dusun Sungai Baung, Desa Sungai Raya, Selasa (27/09/2022) siang.
Jalan lingkungan sepanjang 1.300 meter itu berhasil dibangun berkat kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, dengan TNI, lewat program Karya Bakti TNI.
Kondisi jalan di Dusun Sungai Baung yang rusak parah sebelumnya memang sempat dikeluhkan warga saat Gubernur Sutarmidji berkunjung ke sana tahun 2021 lalu. Saat itu, gubernur berjanji bakal membantu perbaikan jalan itu.
“Jadi janji saya di sini sudah saya tepati,” katanya kepada kepala desa saat meninjau bersama Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Raya, Darmadi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sutarmidji yang telah meninjau pembangunan rabat beton di desanya.
Darmadi menyampaikan, jalan tersebut telah selesai dibangun dengan waktu pengerjaan kurang dalam 48 hari. Yakni dengan panjang ruas jalan mencapai 1.300 meter, dan turap 300 meter. Atas nama Pemerintah Desa Sungai Raya, Darmadi pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan orang nomor satu di Kalbar itu.
“Sebelumnya kondisi jalan sangat memprihatinkan, sehingga satu-satunya cara kami mengusulkan perbaikan kepada Gubernur Kalbar,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang menjadi harapan masyarakat Sungai Baung sudah terjawab dengan terbangunnya jalan tersebut. “Sekali lagi saya memberikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalbar,” pungkasnya.
Dari Dusun Sungai Baung, gubernur kemudian melanjutkan kunjungan kerja di Desa Sungai Jaga A, Kecamatan Sungai Raya. Lokasi tersebut menjadi tempat terakhir yang disambangi gubernur untuk menyerahkan bansos paket bahan pangan, dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi.
Usai kegiatan di Desa Sungai Jaga A sekitar pukul 14.00 WIB, orang nomor satu di Kalbar itu kemudian langsung bertolak pulang ke Kota Pontianak sekaligus menutup kunjungan kerja gubernur selama lima hari sejak Jumat (23/09/2022) lalu. (Jau)
Comment