Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 19 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memimpin apel gabungan ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Ketapang, Senin (17/10/2022), di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Apel gabungan yang digagas Sekda Ketapang ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 oleh semua ASN dengan kewajiban memakai baju korpri. Kegiatan ini termasuk juga dalam Peraturan Bupati Ketapang.
Dalam arahannya, Sekda Ketapang setidaknya menekankan dua hal penting. Pertama terkait persoalan banjir yang melanda kabupaten tersebut. Guna menyikapi cuaca ekstrim dan curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini, ia mengimbau kepada seluruh ASN agar selalu waspada.
"Saya berharap ASN menjadi pelopor kewaspadaan dini di tengah masyarakat," ujarnya.
Terkait hal ini pula, Sekda Ketapang turut menginstruksikan agar ASN di lingkup Pemkab Ketapang dapat menjadi pelopor dalam menolong korban bencana alam, dengan salah satunya mengumpulkan atau menggalang bantuan yang kemudian disalurkan kepada para warga terdampak.
"Berdasarkan evaluasi yang lakukan sudah sangat baik, terima kasih telah menggalang bantuan dan disalurkan kepada korban bencana banjir" ucapnya.
Lebih lanjut, sekda juga berharap kepada Satpol PP untuk lebih banyak diturunkan pada lokasi yang terjadi musibah banjir.
"Untuk Pol PP supaya dikerahkan ke lokasi banjir yang masih terjadi seperti di Manis Mata dan Simpang Hulu, jalur-jalur Sei Pawan dari Sei Kelik, Sepahan, Tanjungpura–yang mana kondisi luapan air masih tinggi dan akses kesana masih sulit," ujarnya.
Selanjutnya, hal kedua yang juga ditekankan oleh sekda yakni terkait pengenaan pakaian batik daerah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Ketapang. Ia mengharapkan, pemakaian batik daerah khas Ketapang ini bisa diaplikasikan paling lambat akhir tahun ini.
"Saya akan mengeluarkan edaran tentang pemakaian batik Ketapang yang nantinya juga bisa digunakan secara menyeluruh sampai ke sekolah, mulai dari sekolah SD SMP, SMA, perguruan tinggi dan pihak swasta seperti hotel restoran, instansi vertikal dapat juga menggunakan batik tersebut," tutupnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memimpin apel gabungan ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Ketapang, Senin (17/10/2022), di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Apel gabungan yang digagas Sekda Ketapang ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 oleh semua ASN dengan kewajiban memakai baju korpri. Kegiatan ini termasuk juga dalam Peraturan Bupati Ketapang.
Dalam arahannya, Sekda Ketapang setidaknya menekankan dua hal penting. Pertama terkait persoalan banjir yang melanda kabupaten tersebut. Guna menyikapi cuaca ekstrim dan curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini, ia mengimbau kepada seluruh ASN agar selalu waspada.
"Saya berharap ASN menjadi pelopor kewaspadaan dini di tengah masyarakat," ujarnya.
Terkait hal ini pula, Sekda Ketapang turut menginstruksikan agar ASN di lingkup Pemkab Ketapang dapat menjadi pelopor dalam menolong korban bencana alam, dengan salah satunya mengumpulkan atau menggalang bantuan yang kemudian disalurkan kepada para warga terdampak.
"Berdasarkan evaluasi yang lakukan sudah sangat baik, terima kasih telah menggalang bantuan dan disalurkan kepada korban bencana banjir" ucapnya.
Lebih lanjut, sekda juga berharap kepada Satpol PP untuk lebih banyak diturunkan pada lokasi yang terjadi musibah banjir.
"Untuk Pol PP supaya dikerahkan ke lokasi banjir yang masih terjadi seperti di Manis Mata dan Simpang Hulu, jalur-jalur Sei Pawan dari Sei Kelik, Sepahan, Tanjungpura–yang mana kondisi luapan air masih tinggi dan akses kesana masih sulit," ujarnya.
Selanjutnya, hal kedua yang juga ditekankan oleh sekda yakni terkait pengenaan pakaian batik daerah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Ketapang. Ia mengharapkan, pemakaian batik daerah khas Ketapang ini bisa diaplikasikan paling lambat akhir tahun ini.
"Saya akan mengeluarkan edaran tentang pemakaian batik Ketapang yang nantinya juga bisa digunakan secara menyeluruh sampai ke sekolah, mulai dari sekolah SD SMP, SMA, perguruan tinggi dan pihak swasta seperti hotel restoran, instansi vertikal dapat juga menggunakan batik tersebut," tutupnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini