Kapuas Hulu    

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Zakaria Terbakar 

Oleh : adminkalbaronline
Sabtu, 22 Oktober 2022
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah warga di Jalan Tanjungpura, Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan, Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (21/10/202), jam 12.00 WIB, hangus terbakar. Rumah tersebut didiami oleh Zakaria (46 tahun) dan Maryam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan yang dikonfirmasi KalbarOnline menyampaikan, kejadian tersebut terungkap dari adanya laporan seorang warga kepada anggota BPBD sekitar pukul 12.00 WIB.

"Api diduga disebabkan korsleting listrik yang berasal dari lantai 2 rumah, kemudian cepat membesar dan merambat ke lantai 1, dan menghanguskan rumah beserta isinya," terang Gunawan.

[caption id="attachment_121913" align="alignnone" width="1280"]Sejumlah petugas dari berbagai instansi bersama masyarakat berjibaku melakukan pemadaman api. (Foto: Ishaq) Sejumlah petugas dari berbagai instansi bersama masyarakat berjibaku melakukan pemadaman api. (Foto: Ishaq)[/caption]

"Api juga menjalar ke rumah tetangga sebelah atas nama Bu Ara," jelasnya menambahkan.

Berdasarkan investigasi sementra yang dilakukan pihak BPBD, Gunawan menyebutkan, kejadian kebakaran itu tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa. Sementara untuk kerugian materil korban, masih dalam penghitungan.

Sebelumnya, insiden kebakaran ini sempat membuat warga gempar dan berhamburan keluar. Warga sekitar dan warga lainya berbondong-bondong ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu memadamkan api.

Lantaran api yang terus semakin membesar, sejumlah warga pun berinisiatif untuk meminta pertolongan dengan melaporkannya ke BPBD. Tidak lama kemudian, mobil damkar dari BPBD Kabupaten Kapuas Hulu pun tiba di lokasi, hampir bersamaan dengan mobil damkar dari Yayasan Bhakti Suci.

[caption id="attachment_121914" align="alignnone" width="1280"]Sejumlah petugas dari berbagai instansi bersama masyarakat turut melakukan evakuasi terhadap barang-barang yang mungkin masih bisa terselamatkan dari dalam rumah korban. (Foto: Ishaq) Sejumlah petugas dari berbagai instansi bersama masyarakat turut melakukan evakuasi terhadap barang-barang yang mungkin masih bisa terselamatkan dari dalam rumah korban. (Foto: Ishaq)[/caption]

Bersamaan dengan itu pula, anggota BPBD, TNI-Polri, Satpol PP, PDAM, PLN, Tagana, TRC Pramuka dan masyarakat berjibaku menjinakkan kobaran api yang semakin besar.

"Api berhasil dijinakan atau dipadamkan pada pada pukul 13.15 WIB karena (berkat) anggota BPBD serta tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polres, Satpol PP, TRC Pramuka, Tagana, Yayasan Bhakti Suci’, PLN, PDAM, yang segera ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi kebakaran oleh warga," ungkap Gunawan.

Tak hanya itu, semua pihak beserta warga yang berada di lokasi kejadian juga ikut membantu melakukan evakuasi barang-barang yang ada di dalam rumah korban.

"Api berhasil dipadamkan sekitar kurang lebih 1 jam. Juga  dilakukan pendinginan sekitar 35 menit," pungkas Gunawan. (Ishaq)

Artikel Selanjutnya
Wali Kota Resmikan Pontianak Fair 2022 di Rumah Radakng, Suguhkan Konser Musik dan Pameran Karya Seni
Jumat, 21 Oktober 2022
Artikel Sebelumnya
Meriahkan Harjad Kota Pontianak ke-251, Ratusan Pesepeda Ikuti Happy Cycling 251 Kilometer
Jumat, 21 Oktober 2022

Berita terkait