Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 02 Januari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelontorkan dana senilai lebih dari Rp 700 miliar untuk pembangunan atau peningkatan jalan berstatus jalan provinsi pada tahun 2023.
Untuk pelaksanaan tender pengerjaannya sendiri, kata dia, akan dimulai pada awal Januari hingga Februari ini.
"Untuk (proyek) jalan, awal-awal Januari - Februari ini sebagian besar sudah bisa, karena nilainya besar dan kondisinya memerlukan angkutan material yang banyak," katanya.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat diwawancarai wartawan usai menghadiri rapat evaluasi capaian kinerja Pemprov Kalbar tahun 2022, di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (02/12/2022).
Lebih lanjut Sutarmijdi menjelaskan, kalau dana sebesar itu untuk mengcover pembangunan atau peningkatan jalan provinsi di seluruh kabupaten dan kota di Kalbar, kecuali Kabupaten Mempawah.
"Semua jalan itu kita perbaiki, kecuali Mempawah tidak ada jalan provinsi, yang lainnya ada jalan provinsi," ucapnya.
Lantaran masifnya pembangunn jalan yang akan dilakukan dalam tahun ini, Sutarmijdi khawatir akan terjadi kekurangan material, khususnya batu.
"Kendala ini sekarang batu, batu ini kan–banyak izin-izin galian C yang dicabut tapi belum dikembalikan, itu kendala kita, batu dan lain sebagainya," katanya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelontorkan dana senilai lebih dari Rp 700 miliar untuk pembangunan atau peningkatan jalan berstatus jalan provinsi pada tahun 2023.
Untuk pelaksanaan tender pengerjaannya sendiri, kata dia, akan dimulai pada awal Januari hingga Februari ini.
"Untuk (proyek) jalan, awal-awal Januari - Februari ini sebagian besar sudah bisa, karena nilainya besar dan kondisinya memerlukan angkutan material yang banyak," katanya.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat diwawancarai wartawan usai menghadiri rapat evaluasi capaian kinerja Pemprov Kalbar tahun 2022, di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (02/12/2022).
Lebih lanjut Sutarmijdi menjelaskan, kalau dana sebesar itu untuk mengcover pembangunan atau peningkatan jalan provinsi di seluruh kabupaten dan kota di Kalbar, kecuali Kabupaten Mempawah.
"Semua jalan itu kita perbaiki, kecuali Mempawah tidak ada jalan provinsi, yang lainnya ada jalan provinsi," ucapnya.
Lantaran masifnya pembangunn jalan yang akan dilakukan dalam tahun ini, Sutarmijdi khawatir akan terjadi kekurangan material, khususnya batu.
"Kendala ini sekarang batu, batu ini kan–banyak izin-izin galian C yang dicabut tapi belum dikembalikan, itu kendala kita, batu dan lain sebagainya," katanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini