Sejumlah Ruas Jalan Provinsi Kalbar Mulai Dikerjakan Februari Ini, Mana Saja?

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengkonfirmasi sejumlah proyek pembangunan ruas jalan provinsi yang akan mulai dikerjakan pada bulan Februari tahun 2023 ini.

Konfirmasi itu ia sampaikan melalui laman Facebook pribadinya, Bang Midji, Kamis (12/01/2023).

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Alhamdulillah mulai bulan Februari akan dimulai pengerjaan jalan Siduk Sukadana, Insya Allah tuntas dan Sukadana Tl. Batang, senilai masing masing 47,451 M dan 47,989 M,” katanya.

Sutarmidji pun berharap, kepada kontraktor yang menangani pembangunan jalan-jalan tersebut agar benar-benar memperhatikan kualitas.

“Saya harap kontraktor bekerja dgn memperhatikan kwalitas. Jl. Tumbang Titi Tanjung juga sebesar 28,9 M, Insya Allah tahun ini 700 M, utk jalan se Kalbar. Semoga lancar,” tulis Sutarmidji.

Baca Juga :  Sukses WTP Lebih 10 Kali, Pontianak Diganjar Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan awak media, pada tahun 2023 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar memang telah mengalokasikan dana senilai lebih dari Rp 700 miliar untuk pembangunan atau peningkatan jalan berstatus jalan provinsi.

“Jalan tahun ini mendapat porsi yang sangat besar, yaitu lebih dari Rp 700 miliar,” kata Sutarmidji usai menghadiri rapat evaluasi capaian kinerja Pemprov Kalbar tahun 2022, di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (02/12/2022).

Sutarmidji menyampaikan, dari semua kabupaten dan kota–tidak termasuk Mempawah–di Kalbar, yang paling besar mendapat jatah pembangunan itu diantaranya jalan di Kabupaten Ketapang, Sintang, Melawi, dan seterusnya.

“Semua jalan itu kita perbaiki, kecuali Mempawah tidak ada jalan provinsi, yang lainnya ada jalan provinsi,” ucapnya.

Baca Juga :  Ribut-ribut Soal Jalan Rusak di Medsos, Padahal di Kalbar Tinggal 20-an Persen Lagi

Sutarmidji pun menargetkan, sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur Kalbar berakhir pada 5 September 2023 mendatang, kondisi jalan provinsi dalam posisi mantap sudah harus 80 persen.

“Akhir jabatan saya itu akan 80 persen jalan kondisi mantap, dari 49 persen. Jadi selama saya menjabat, saya bisa meningkatkan status jalan provinsi mantap itu 31 persen. Itu capaian yang sangat besar sebetulnya, karena anggarannya kita terbatas,” terangnya. (Jau)

Comment