Resmi Dibuka, BSI Cabang Putussibau Segera Migrasikan Rekening Haji dan Dorong Perekonomian Masyarakat 

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan grand opening BSI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Putussibau, Senin (16/01/2023).

Regional CEO BSI KCP Putussibau, Affan Mawardi menyampaikan, BSI adalah bank merger dari tiga bank terbesar di Indonesia, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan Bank Syariah Indonesia.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ia menyampaikan, keberadaan BSI KCP Putussibau merupakan salah satu strategi pihaknya untuk me-relokasi ke daerah-daerah yang masih blank spot.

“Untuk mengisi blank spot itu, kami membuka cabang di Kota Putussibau dan BSI akan memberikan layanan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu,” ucapnya.

Baca Juga :  Kuswandi Raih Indonesia Leaders Top Awards 2022 dari Seven Media Asia

“Sehingga dengan hadir Bank Syariah Indonesia di Putussibau bisa memberikan dampak yang positif ke masyarakat,” sambung Affan.

Ia menyampaikan, dalam tahap pertama ini, BSI Cabang Putussibau akan segera melakukan migrasi rekening haji, karena kehadiran BSI Cabang Putussibau sudah ditunggu masyarakat.

“Migrasi rekening haji, Bank Syariah Indonesia lah satu-satunya yang bisa memfasilitasi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu dalam hal haji,” ucap Affan.

Lebih lanjut disampaikannya, BSI juga berkomitmen dan peran aktif dalam perekonomian Indonesia termasuk di Kabupaten Kapuas Hulu. Pihaknya turut ikut mendorong ekonomi masyarakat.

“BSI memiliki segmen mikro, KUR dengan freesing yang kompetitif, dan BSI juga memiliki porsi UMKM itu hampir 30 persen sesuai dengan amanah dari Presiden Jokowi,” jelasnya.

Baca Juga :  Lantik 74 Kepala Desa, Bupati Kapuas Hulu: Hindari Penyalahgunaan Wewenang 

“Kami Bank Syariah Indonesia mendorong segmen dari bawah berupa UMKM dengan keyakinan perekonomian masyarakat akan terus berkembang,” tambahnya.

Dengan luasnya cakupan Kabupaten Kapuas Hulu, Affan menyatakan pihaknya akan menggunakan sistem jemput bola, bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan BSI.

“Dengan sistem jemput bola ke kecamatan, di mana lokasi masyarakat yang memerlukan kebutuhan,” katanya. (Ishaq)

Comment