Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 21 Februari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menerima kunjungan Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalbar, Aida Muchtar beserta jajaran dan perwakilan Tim Satuan TPPS kabupaten/kota, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kalbar, Selasa (21/02/2023).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalbar yang juga selaku Ketua TPPS Provinsi Kalbar berpesan kepada BKKBN Kalbar dan Tim Satuan TPPS Kalbar beserta jajaran untuk dapat bergerak dan menjalankan program penurunan stunting dari kabupaten/kota hingga Kecamatan dan sampai ke tingkat desa.
"Kondisi desa yang nol kasus stunting akan mempercepat persentase penurunan kasus stunting," kata Wagub Norsan.
Ketua Satgas TPPS Kalbar, Aida Muchtar menjelaskan, bahwa kunjungannya bersama jajaran lain yang jumlahnya 17 orang, dalam rangka melakukan koordinasi dengan Wagub Kalbar.
"Jumlahnya 17 orang (yang hadir), di mana ada 14 orang di masing-masing kabupaten/kota dan 3 orang di provinsi, yang menjalankan tugas fungsi fasilitasi, koordinasi, konsultasi serta penyediaan data stunting," jelasnya.
[caption id="attachment_126969" align="aligncenter" width="2560"]
Wagub Kalbar, Ria Norsan menerima kunjungan Ketua Tim Satuan TPPS Kalbar dan jajaran di ruang kerjanya, Selasa (21/02/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Satuan Tugas ini ditugaskan untuk mendampingi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang diketuai oleh Wakil Gubernur di setiap provinsi dan wakil bupati/walikota di setiap lini, untuk memberikan dukungan teknis penajaman program dan advokasi," ungkap Aida menambahkan.
Selain itu, pertemuan itu juga dimaksudkan dalam rangka menjelang rapat kerja TPPS Kalbar yang akan digelar pada tanggal 22 Februari 2023.
"Kami menemui Bapak Wakil Gubernur Kalbar untuk mendapatkan arahannya selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan stunting Kalimantan Barat," ujarnya.
Aida menambahkan, bahwa untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kalbar tahun 2023 memang memerlukan upaya keras bersama.
"Karena begitu banyak kabupaten/kota berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 yang mengalami kenaikan angka prevalensinya," tutup Aida. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menerima kunjungan Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalbar, Aida Muchtar beserta jajaran dan perwakilan Tim Satuan TPPS kabupaten/kota, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kalbar, Selasa (21/02/2023).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalbar yang juga selaku Ketua TPPS Provinsi Kalbar berpesan kepada BKKBN Kalbar dan Tim Satuan TPPS Kalbar beserta jajaran untuk dapat bergerak dan menjalankan program penurunan stunting dari kabupaten/kota hingga Kecamatan dan sampai ke tingkat desa.
"Kondisi desa yang nol kasus stunting akan mempercepat persentase penurunan kasus stunting," kata Wagub Norsan.
Ketua Satgas TPPS Kalbar, Aida Muchtar menjelaskan, bahwa kunjungannya bersama jajaran lain yang jumlahnya 17 orang, dalam rangka melakukan koordinasi dengan Wagub Kalbar.
"Jumlahnya 17 orang (yang hadir), di mana ada 14 orang di masing-masing kabupaten/kota dan 3 orang di provinsi, yang menjalankan tugas fungsi fasilitasi, koordinasi, konsultasi serta penyediaan data stunting," jelasnya.
[caption id="attachment_126969" align="aligncenter" width="2560"]
Wagub Kalbar, Ria Norsan menerima kunjungan Ketua Tim Satuan TPPS Kalbar dan jajaran di ruang kerjanya, Selasa (21/02/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Satuan Tugas ini ditugaskan untuk mendampingi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang diketuai oleh Wakil Gubernur di setiap provinsi dan wakil bupati/walikota di setiap lini, untuk memberikan dukungan teknis penajaman program dan advokasi," ungkap Aida menambahkan.
Selain itu, pertemuan itu juga dimaksudkan dalam rangka menjelang rapat kerja TPPS Kalbar yang akan digelar pada tanggal 22 Februari 2023.
"Kami menemui Bapak Wakil Gubernur Kalbar untuk mendapatkan arahannya selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan stunting Kalimantan Barat," ujarnya.
Aida menambahkan, bahwa untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kalbar tahun 2023 memang memerlukan upaya keras bersama.
"Karena begitu banyak kabupaten/kota berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 yang mengalami kenaikan angka prevalensinya," tutup Aida. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini