Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 24 Februari 2023 |
KalbarOnline, Balikpapan - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Rakernas APPSI) Tahun 2023 terus berlanjut di Novotel Hotel Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (24/02/2023).
Pada sidang lanjutan dengan tema "Pengesahan Program Kerja APPSI Tahun 2023 dan Pendayagunaan Tenaga Honorer Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah" itu menghadirkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas sebagai salah satu narasumber–yang membahas seputar permasalahan tenaga non-ASN atau karyawan honorer.
"Sesuai arahan presiden kepada kami, untuk menginstruksikan atau memikirkan sejumlah opsi terbaik bagi tenaga honorer oleh pemerintah. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa tenaga honorer sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan," ujar Menpan Azwar.
Ia menyampaikan, bahwa pemerintah saat ini sedang menyusun skenario terbaik dalam menindaklanjuti kebijakan penghapusan tenaga non-ASN yang rencananya akan diberlakukan pada tanggal 28 November 2023 ini.
"Dulu (tahun 2018) sisa tenaga honorer sekitar 444.687 orang, makanya kami melakukan pendataan, ternyata setelah didata melebihi jumlah tersebut dikarenakan kebutuhan dan perkembangan lain-lain muncullah 2,3 juta non-ASN, tapi yang menandatangani Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) hanya 1,8 juta," terangnya.
"Insya Allah sudah kita rumuskan jalan tengah untuk mengatasi ini dan nanti akan kami laporkan ke Bapak Presiden," sambung Menpan Azwar di hadapan para peserta Rakernas APPSI.
Mewakili Gubernur Kalbar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Asisten I Sekda Kalbar), Linda Purnama yang hadir dalam Rakernas APPSI Tahun 2023 turut menanggapi tema sidang terkait tenaga honorer. Ia menyatakan bahwa Pemprov Kalbar akan berusaha keras memikirkan sejumlah opsi terbaik kedepannya.
"Tadi saya sempat tanyakan kepada Bapak Menpan RB, untuk tenaga honorer non-guru dan non-tenaga kesehatan akan tetap dipikirkan oleh pihak Kemenpan RB sehingga tidak ada yang diputuskan hubungan kerja," kata Linda Purnama.
Selain itu, Linda juga menyampaikan bahwa di bulan November 2023 ini, Pemerintah Provinsi Kalbar akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran Rakernas APPSI.
"Jadi nanti di bulan November tahun ini, kita (Pemerintah Provinsi Kalbar) akan menjadi tuan rumah dalam Pra Rakernas APPSI, nanti akan kita bahas perencanaannya agar semuanya berjalan dengan lancar," tutup Linda. (Jau)
KalbarOnline, Balikpapan - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Rakernas APPSI) Tahun 2023 terus berlanjut di Novotel Hotel Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (24/02/2023).
Pada sidang lanjutan dengan tema "Pengesahan Program Kerja APPSI Tahun 2023 dan Pendayagunaan Tenaga Honorer Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah" itu menghadirkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas sebagai salah satu narasumber–yang membahas seputar permasalahan tenaga non-ASN atau karyawan honorer.
"Sesuai arahan presiden kepada kami, untuk menginstruksikan atau memikirkan sejumlah opsi terbaik bagi tenaga honorer oleh pemerintah. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa tenaga honorer sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan," ujar Menpan Azwar.
Ia menyampaikan, bahwa pemerintah saat ini sedang menyusun skenario terbaik dalam menindaklanjuti kebijakan penghapusan tenaga non-ASN yang rencananya akan diberlakukan pada tanggal 28 November 2023 ini.
"Dulu (tahun 2018) sisa tenaga honorer sekitar 444.687 orang, makanya kami melakukan pendataan, ternyata setelah didata melebihi jumlah tersebut dikarenakan kebutuhan dan perkembangan lain-lain muncullah 2,3 juta non-ASN, tapi yang menandatangani Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) hanya 1,8 juta," terangnya.
"Insya Allah sudah kita rumuskan jalan tengah untuk mengatasi ini dan nanti akan kami laporkan ke Bapak Presiden," sambung Menpan Azwar di hadapan para peserta Rakernas APPSI.
Mewakili Gubernur Kalbar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Asisten I Sekda Kalbar), Linda Purnama yang hadir dalam Rakernas APPSI Tahun 2023 turut menanggapi tema sidang terkait tenaga honorer. Ia menyatakan bahwa Pemprov Kalbar akan berusaha keras memikirkan sejumlah opsi terbaik kedepannya.
"Tadi saya sempat tanyakan kepada Bapak Menpan RB, untuk tenaga honorer non-guru dan non-tenaga kesehatan akan tetap dipikirkan oleh pihak Kemenpan RB sehingga tidak ada yang diputuskan hubungan kerja," kata Linda Purnama.
Selain itu, Linda juga menyampaikan bahwa di bulan November 2023 ini, Pemerintah Provinsi Kalbar akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran Rakernas APPSI.
"Jadi nanti di bulan November tahun ini, kita (Pemerintah Provinsi Kalbar) akan menjadi tuan rumah dalam Pra Rakernas APPSI, nanti akan kita bahas perencanaannya agar semuanya berjalan dengan lancar," tutup Linda. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini