KalbarOnline, Bengkayang – Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menyerahkan 1000 paket bantuan sosial kepada masyarakat terdampak banjir, di Aula Kantor Camat Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kamis (09/03/2023). Dalam seremonial penyerahan itu, Wagub Kalbar turut didampingi Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.
Wagub Ria Norsan mengatakan, bahwa bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dengan tujuan selain untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, juga dalam rangka untuk menekan angka inflasi.
“Kami Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut prihatin terhadap masyarakat Kabupaten Bengkayang yang mendapatkan musibah banjir, mudah-mudahan dengan cobaan ini masyarakat lebih dewasa dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Dirinya menilai, hutan yang tadinya berfungsi untuk menahan air kini telah berubah fungsi menjadi perkebunan sawit.
“Memang secara ekonomi sawit itu lebih menguntungkan daripada karet. Tapi akibat jangka panjangnya cukup berat, daerah tersebut tidak bisa menahan air dan berpotensi bencana banjir,” ujar Ria Norsan.
Ia juga mengimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap bersabar, dan kedepannya, agar masyarakat juga terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita harus menerima musibah banjir dengan sabar dan tabah, baik pemerintah maupun masyarakat harus bersatu menangani banjir. Masyarakat diimbau juga untuk tidak membuang sampah ke sungai agar sungai tidak meluap,” ajak Norsan.
Disaat yang sama, Bupati Sebastianus Darwis menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Kalbar selaku mewakili Pemprov Kalbar yang Bapak yang telah menyerahkan paket bantuan sebanyak 1000 paket kepada masyarakatnya.
“Ini merupakan gerak cepat pemerintah provinsi dalam membantu penanggulangan bencana. Dan kami sangat bersyukur dengan bantuan ini dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kami,” tutur Sebastianus.
Usai menyerahkan bantuan, Wagub Kalbar beserta rombongan menyempatkan diri untuk meninjau salah satu lokasi banjir yang cukup parah hingga menyeret rumah penduduk akibat derasnya air yang mengalir, tepatnya di Desa Rodaya Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang.
Pada kegiatan ini, juga turut hadir Kepala BNPB Provinsi Kalbar, Ansfridus Juliardi Andjioe dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Herti Herawati serta Forkopimda Kalbar dan Forkopimda Kabupaten Bengkayang. (Jau)
Comment