Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 17 April 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengungkapkan, bahwa perayaan lebaran Idul Fitri 1444 H tahun ini diperkirakan lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Hal dikarenakan pembatasan PPKM terkait Covid-19 yang sudah dicabut dan masyarakat sudah diperbolehkan mudik.
Oleh karena itu, kata Bahasan, meningkatnya aktivitas masyarakat yang merayakan Idul Fitri tahun ini perlu dilakukan antisipasi dalam rangka pengamanan agar berjalan tertib dan lancar.
Lewat Opspol Ketupat Kapuas 2023 yang digelar Polresta Pontianak, Bahasan pun berharap, agar keamanan dan ketertiban masyarakat bisa lebih terjamin.
"Saya mengapresiasi jajaran TNI/Polri, kita bersama-sama berkolaborasi dalam rangka mewujudkan Kota Pontianak tetap kondusif sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar terutama selama perayaan Idul Fitri tahun ini," ujarnya.
Hal itu disampaikan Bahasan di sela-sela melakukan pengecekan dan pemeriksaan petugas yang akan melakukan pengamanan, bersama Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, pada Apel Gelar Pasukan Opspol Ketupat Kapuas 2023, di halaman Mapolresta Pontianak, Senin (17/04/2023).
[caption id="attachment_129638" align="alignnone" width="1599"]
Pemeriksaan barisan saat Apel Gelar Pasukan Opspol Ketupat Kapuas 2023 di halaman Mapolresta Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Dalam melakukan pengamanan, lanjutnya, perlu diperhatikan titik-titik lokasi pengamanan, terutama dalam mengantisipasi arus mudik. Titik-titik tersebut di antaranya Pelabuhan Dwikora dan terminal-terminal angkutan umum. Demikian pula dalam pengamanan arus lalu lintas, hal yang perlu diantisipasi adalah kemacetan lalu lintas di sejumlah titik.
"Hal ini untuk mencegah supaya tidak terjadi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di jalan," ungkapnya.
Tak hanya arus mudik, lonjakan aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan maupun pasar-pasar yang ada di Kota Pontianak menjelang Idul Fitri juga perlu dilakukan antisipasi. Masyarakat turut diimbaunya agar tetap waspada dan tidak mengenakan perhiasan yang mencolok sehingga bisa mengundang tindak kriminalitas seperti penjambretan.
"Yang perlu kita antisipasi terutama kemacetan lalu lintas dan gangguan keamanan seperti copet, jambret dan tindak kriminalitas lainnya," jelas Bahasan.
Sebelumnya seperti diketahui, dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk tersebut serta demi menciptakan kondusivitas, jelang, selama, hingga sepekan lebaran usai, TNI/Polri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah mempersiapkan pengamanan menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah di Kota Pontianak. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengungkapkan, bahwa perayaan lebaran Idul Fitri 1444 H tahun ini diperkirakan lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Hal dikarenakan pembatasan PPKM terkait Covid-19 yang sudah dicabut dan masyarakat sudah diperbolehkan mudik.
Oleh karena itu, kata Bahasan, meningkatnya aktivitas masyarakat yang merayakan Idul Fitri tahun ini perlu dilakukan antisipasi dalam rangka pengamanan agar berjalan tertib dan lancar.
Lewat Opspol Ketupat Kapuas 2023 yang digelar Polresta Pontianak, Bahasan pun berharap, agar keamanan dan ketertiban masyarakat bisa lebih terjamin.
"Saya mengapresiasi jajaran TNI/Polri, kita bersama-sama berkolaborasi dalam rangka mewujudkan Kota Pontianak tetap kondusif sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar terutama selama perayaan Idul Fitri tahun ini," ujarnya.
Hal itu disampaikan Bahasan di sela-sela melakukan pengecekan dan pemeriksaan petugas yang akan melakukan pengamanan, bersama Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, pada Apel Gelar Pasukan Opspol Ketupat Kapuas 2023, di halaman Mapolresta Pontianak, Senin (17/04/2023).
[caption id="attachment_129638" align="alignnone" width="1599"]
Pemeriksaan barisan saat Apel Gelar Pasukan Opspol Ketupat Kapuas 2023 di halaman Mapolresta Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Dalam melakukan pengamanan, lanjutnya, perlu diperhatikan titik-titik lokasi pengamanan, terutama dalam mengantisipasi arus mudik. Titik-titik tersebut di antaranya Pelabuhan Dwikora dan terminal-terminal angkutan umum. Demikian pula dalam pengamanan arus lalu lintas, hal yang perlu diantisipasi adalah kemacetan lalu lintas di sejumlah titik.
"Hal ini untuk mencegah supaya tidak terjadi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di jalan," ungkapnya.
Tak hanya arus mudik, lonjakan aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan maupun pasar-pasar yang ada di Kota Pontianak menjelang Idul Fitri juga perlu dilakukan antisipasi. Masyarakat turut diimbaunya agar tetap waspada dan tidak mengenakan perhiasan yang mencolok sehingga bisa mengundang tindak kriminalitas seperti penjambretan.
"Yang perlu kita antisipasi terutama kemacetan lalu lintas dan gangguan keamanan seperti copet, jambret dan tindak kriminalitas lainnya," jelas Bahasan.
Sebelumnya seperti diketahui, dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk tersebut serta demi menciptakan kondusivitas, jelang, selama, hingga sepekan lebaran usai, TNI/Polri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah mempersiapkan pengamanan menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah di Kota Pontianak. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini