KalbarOnline, Pontianak – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Kalbar, pada Kamis (04/05/2023). Kunjungan ini merupakan kunjungan perdananya setelah dilantik sebagai Pangdam XII Tanjungpura.
Kehadiran Pangdam XII itu pun disambut oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. Ketiganya langsung melakukan pertemuan sekitar satu jam di Ruang Kerja Gubernur Kalbar.
Terdapat sejumlah isu yang dibahas, salah satunya terkait sinergitas antara Kodam XII/Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam rangka menyukseskan pembangunan di daerah.
“Yang jelas saya selaku orang baru, saya mendapatkan kehormatan penyambutan dari Forkopimda mulai dari Pak Gubernur, Pak Kapolda dan Pak Kajati, saya mendapatkan sambutan hangat yang luar biasa,” katanya kepada awak media.
“Tentunya, ini (kunjungan) balasan, dimana Pak Gubernur juga sudah hadir di Kodam XII/Tanjungpura, dan saya berkunjung silaturahmi di sini (kantor gubernur),” tambahnya.
Selaku Pangdam XII/Tanjungpura, Iwan menyatakan siap bersinergi dengan gubernur dalam rangka mendukung dan membantu proses pembangunan oleh Pemprov di daerah ini.
“Program-program kebijakan dari Bapak Presiden, Panglima TNI, KASAD, termasuk Pak Gubernur, kami akan bersinergi untuk mendukung,” jelas Eks Danjen Kopassus itu.
Hasil dari pertemuan singkat yang dilakukan, Iwan menilai, bahwa Gubernur dan Wagub Kalbar sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam melaksanakan program-program kegiatan yang ada di pemerintah daerah. Termasuk, Pemprov tentu juga akan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan TNI-AD. Terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan stabilitas keamanan yang ada di wilayah Kalbar, hingga kawasan perbatasan.
“Kami mohon dukungan dari semua unsur, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, termasuk media, mudah-mudahan kami bisa mengemban jabatan terhormat ini sebaik-baiknya. Kami akan tegak lurus kepada pemerintah untuk menjaga keutuhan NKRI, kami akan bantu kesulitan rakyat, kami akan bantu apa yang jadi program pemerintah daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan, dirinya sudah berbicara dengan Pangdam XII terkait sinergitas dalam menjaga dan mempercepat keberlanjutan pembangunan di Kalbar.
Sutarmidji mengatakan, salah satu program kolaborasi bersama TNI-AD yang dinilainya sangat berhasil adalah pembukaan jalan baru. Yakni Jalan Perawas yang menghubungkan Kabupaten Sanggau dengan Kayong Utara. Di mana dengan adanya jalan tersebut dapat menghemat waktu tempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Pontianak ke Kabupaten Kayong Utara. Dan tentunya untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ketapang juga akan lebih menghemat waktu.
“Walaupun masih ada kurang lebih enam kilometer lagi yang harus diselesaikan. Ini akan kami tuntaskan tahun ini melalui Bhakti TNI atau program TNI,” katanya.
Kemudian ada pula program percepatan untuk capaian desa mandiri sesuai Indeks Desa Membangun (IDM). Yang mana sejauh ini, pemprov sukses meningkatkan jumlah desa mandiri dengan kerja sama polda, dan kodam.
“Kemudian hal-hal lain dikarenakan perbatasan kita (Kalbar) ini sangat panjang, 972 kilometer, di sana ada pamtas, tidak mungkin Badan Nasional Pengelola Perbatasan maupun daerah bisa menangani itu (sendirian),” katanya.
“Tentu kehadiran TNI-Polri di sana itu sangat betul-betul dinantikan untuk pengamanan batas negara, dan juga untuk membantu percepatan pembangunan di kawasan itu, bagi masyarakat di perbatasan,” pungkasnya. (Jau)
Comment