Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 08 Mei 2023 |
KalbarOnline, Mempawah - Terjadi semburan lumpur di komplek Pondok Pesantren Nurul Alamyah Desa Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada pukul 13.30 WIB, Senin (08/05/2023).
Menerima informasi tersebut, pukul 14.30 WIB, TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat dipimpin oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik turun ke lokasi dalam rangka melakukan asesmen terhadap kejadian.
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel menerangkan, pondok pesantren ini memiliki 400 santri putra/putri yang tinggal di asrama, sehingga memerlukan sumber air untuk keperluan sehari-hari di pondok pesantren, maka pihak pondok membuat sumur bor.
“Setelah pekerja membuat sumur bor dengan kedalaman 40 meter maka terjadi semburan lumpur, ini adalah kejadian yang kedua kalinya,” ungkap Daniel.
[caption id="attachment_130868" align="aligncenter" width="600"]
Tangkapan video semburan lumpur yang terjadi di komplek Pondok Pesantren Nurul Alamyah Desa Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (Foto: Istimewa)[/caption]
Dari kejadian ini, terdampak 1 unit bangunan laboratorium beserta isinya seperti komputer, meja dan kursi, serta dokumen yang rusak akibat semburan lumpur, dan bangunan laboratorium berpotensi miring (rusak berat ). Untungnya tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
BPBD Provinsi Kalbar sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mempawah untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui apakah di area pondok ini ada potensi gas alam.
“Kita juga sudah memberikan arahan kepada pihak pondok melalui RT setempat, apabila semburan ini muncul lagi dalam intensitas yang lama supaya penghuni pondok dapat diungsikan ke tempat yang aman, dan segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah Desa dan Kecamatan,” tukas Daniel. (Wahyu)
KalbarOnline, Mempawah - Terjadi semburan lumpur di komplek Pondok Pesantren Nurul Alamyah Desa Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada pukul 13.30 WIB, Senin (08/05/2023).
Menerima informasi tersebut, pukul 14.30 WIB, TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat dipimpin oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik turun ke lokasi dalam rangka melakukan asesmen terhadap kejadian.
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel menerangkan, pondok pesantren ini memiliki 400 santri putra/putri yang tinggal di asrama, sehingga memerlukan sumber air untuk keperluan sehari-hari di pondok pesantren, maka pihak pondok membuat sumur bor.
“Setelah pekerja membuat sumur bor dengan kedalaman 40 meter maka terjadi semburan lumpur, ini adalah kejadian yang kedua kalinya,” ungkap Daniel.
[caption id="attachment_130868" align="aligncenter" width="600"]
Tangkapan video semburan lumpur yang terjadi di komplek Pondok Pesantren Nurul Alamyah Desa Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (Foto: Istimewa)[/caption]
Dari kejadian ini, terdampak 1 unit bangunan laboratorium beserta isinya seperti komputer, meja dan kursi, serta dokumen yang rusak akibat semburan lumpur, dan bangunan laboratorium berpotensi miring (rusak berat ). Untungnya tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
BPBD Provinsi Kalbar sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mempawah untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui apakah di area pondok ini ada potensi gas alam.
“Kita juga sudah memberikan arahan kepada pihak pondok melalui RT setempat, apabila semburan ini muncul lagi dalam intensitas yang lama supaya penghuni pondok dapat diungsikan ke tempat yang aman, dan segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah Desa dan Kecamatan,” tukas Daniel. (Wahyu)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini