Polda Kalbar Gelar Tradisi Pembaretan dan Simulasi Penanganan Unjuk Rasa Pemilu 2024

KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto memimpin upacara pembinaan tradisi pembaretan Bintara Remaja Polri angkatan 48 yang dirangkai dengan simulasi penanganan unjuk rasa menjelang pemilu 2024, di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Rabu (31/05/2023) pagi.

Tradisi pembaretan kepada mereka yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Kalbar ini turut dihadiri oleh Wakapolda Kalbar, para Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar, para kapolres jajaran  dan para kasat sabhara polres jajaran Polda Kalbar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pipit Rismanto menyampaikan, pelaksanaan tradisi pembaretan tersebut bertujuan untuk membentuk sikap disiplin dalam berperilaku, mental kejuangan dan memahami tugas umum kepolisian, khususnya pengendalian massa dalam menghadapi tantangan tugas ke depan untuk persiapan dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga :  Lintas Etnis dan Agama di Kalbar Sepakat Jaga Keberagaman dan Tolak Aksi Anarkis

“Selain itu para bintara remaja diharapkan juga mampu menghadapi dan menyesuaikan diri dengan berbagai dinamika tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks, seiring dengan perkembangan lingkungan yang sangat cepat dan dinamis apalagi di tahun 2024,” ujarnya.

Pipit mengingatkan, kontestasi politik yang merupakan agenda nasional itu bakal menentukan masa depan bangsa ini. Untuk itu nantinya, bintara remaja angkatan 48 akan ditugaskan sebagai pasukan dalmas untuk mengamankan jalannya pemilu 2024 dengan tetap berpedoman kepada ketentuan dan SOP yang berlaku.

Dalam tradisi pembaretan ini, jumlah personel bintara remaja yang dibaret sebanyak 224 orang, 219 diantaranya polisi laki-laki (polki) dan 5 lainnya merupakan polisi wanita (polwan).

Baca Juga :  Diduga Ditembak Seniornya, Anggota Polri Asal Melawi Meninggal Dunia

Dalam upacara penutupan tersebut, selain dilaksanakan foto bersama Kapolda Kalbar, PJU Polda Kalbar dan kapolres jajaran Polda Kalbar, juga dilaksanakan simulasi penanganan unjuk rasa menjelang pemilu 2024.

Dalam simulasi tersebut, ditampilkan  berbagai keterampilan pawang dan satwa K9 sebagai gambaran dalam pelaksanaan tugas di lapangan serta kemahiran freestyle yang dimiliki bintara remaja 48–dengan menghadirkan freestyler ternama asia, Wawan T Toembong, sehingga suasana semakin semarak. (Jau)

Comment