Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 01 Juni 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan, pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum negara.
Demikian antara lain yang disampaikan Wakil Bupati Ketapang, Farhan saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, pada Kamis (01/06/2023), di Halaman Kantor Bupati Ketapang.
Dengan mengenakan pakaian adat nusantara, Farhan membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Upacara tersebut dihadiri Forkopimda Ketapang, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, para Kepala OPD, Camat, Lurah, Organisasi Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, undangan dan lainnya.
Wabup dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh anak bangsa khususnya seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tetap konsisten dalam mengamalkan Pancasila.
"Nilai luhur Pancasila itu adalah nilai-nilai luhur yang berdasarkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia," ujar Farhan usai apel.
Dirinya menjelaskan, melalui peringatan ini, semua pihak dapat bersama membangun semangat kegotongroyongan yang merupakan nilai-nilai dasar yang terkandung dan ada pada masyarakat Indonesia, lebih-lebih termasuk pada masyarakat Kabupaten Ketapang.
Oleh karena itu, dikatakan dia, semua persoalan-persoalan bangsa dan persoalan daerah harus dikerjakan dengan kebersamaan atau dengan kegotongroyongan.
"Misal pada hari ini di Kabupaten Ketapang dihadapkan dengan persoalan stunting, jadi tentu dalam menurunkan stunting tersebut harus dengan kebersamaan," ucapnya.
Selain itu, Farhn juga mengajak para pemuda Kabupaten Ketapang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif.
"Hindari perbuatan-perbuatan yang negatif banyakkan kegiatan yang positif dengan berkumpul melaksanakan bakti sosial, melakukan diskusi dan lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut beliau berpesan, agar para pemuda-pemudi di Kabupaten Ketapang tidak terjerumus dengan narkoba.
"Hindari narkoba, kegembiraan itu tidak harus pakai narkoba tapi dengan kebersamaan dalam konteks yang positif," tegasnya.
Selanjutnya pada peringatan hari lahirnya pancasila tersebut, Farhan juga meluncurkan gerakan sepuluh juta bendera merah putih yang diserahkan secara simbolis kepada camat dan lurah.
"Kita launching gerakan ini tentu menjadi gerakan secara menyeluruh, secara masif karena dibangsa ini salah satu kebanggaan kita adalah bendera merah putih," ujarnya.
"Oleh karena itu, dengan dilaunchingnya bendera merah putih ini, maka masyarakat Kabupaten Ketapang berkewajiban pada setiap peringatan hari besar nasional untuk menaikan bendera," pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan, pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum negara.
Demikian antara lain yang disampaikan Wakil Bupati Ketapang, Farhan saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, pada Kamis (01/06/2023), di Halaman Kantor Bupati Ketapang.
Dengan mengenakan pakaian adat nusantara, Farhan membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Upacara tersebut dihadiri Forkopimda Ketapang, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, para Kepala OPD, Camat, Lurah, Organisasi Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, undangan dan lainnya.
Wabup dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh anak bangsa khususnya seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tetap konsisten dalam mengamalkan Pancasila.
"Nilai luhur Pancasila itu adalah nilai-nilai luhur yang berdasarkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia," ujar Farhan usai apel.
Dirinya menjelaskan, melalui peringatan ini, semua pihak dapat bersama membangun semangat kegotongroyongan yang merupakan nilai-nilai dasar yang terkandung dan ada pada masyarakat Indonesia, lebih-lebih termasuk pada masyarakat Kabupaten Ketapang.
Oleh karena itu, dikatakan dia, semua persoalan-persoalan bangsa dan persoalan daerah harus dikerjakan dengan kebersamaan atau dengan kegotongroyongan.
"Misal pada hari ini di Kabupaten Ketapang dihadapkan dengan persoalan stunting, jadi tentu dalam menurunkan stunting tersebut harus dengan kebersamaan," ucapnya.
Selain itu, Farhn juga mengajak para pemuda Kabupaten Ketapang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif.
"Hindari perbuatan-perbuatan yang negatif banyakkan kegiatan yang positif dengan berkumpul melaksanakan bakti sosial, melakukan diskusi dan lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut beliau berpesan, agar para pemuda-pemudi di Kabupaten Ketapang tidak terjerumus dengan narkoba.
"Hindari narkoba, kegembiraan itu tidak harus pakai narkoba tapi dengan kebersamaan dalam konteks yang positif," tegasnya.
Selanjutnya pada peringatan hari lahirnya pancasila tersebut, Farhan juga meluncurkan gerakan sepuluh juta bendera merah putih yang diserahkan secara simbolis kepada camat dan lurah.
"Kita launching gerakan ini tentu menjadi gerakan secara menyeluruh, secara masif karena dibangsa ini salah satu kebanggaan kita adalah bendera merah putih," ujarnya.
"Oleh karena itu, dengan dilaunchingnya bendera merah putih ini, maka masyarakat Kabupaten Ketapang berkewajiban pada setiap peringatan hari besar nasional untuk menaikan bendera," pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini