Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 08 Juni 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ketapang menggelar kegiatan pemetaan potensi resiko kesehatan masyarakat di Desa Sukabangun, Kecamatan Delta Pawan dan Desa Tanjungpura di Kecamatan Muara Pawan.
Program kesiapsiagaan endemi dan pandemi Community Epidemic Pandemic Preparedness Program (CP3) PMI Kabupaten Ketapang itu digelar mulai 5 hingga 11 Juni 2023 dengan menghadirkan tim ahli pemetaan dari PMI pusat.
Ketua PMI Kabupaten Ketapang, Pitriyadi mengatakan, kalau tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor potensi risiko kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dengan menganalisa nilai kapasitas dan kerentanan di wilayah tersebut.
"Membuat penilaian terhadap daerah atau kelompok masyarakat yang rentan terhadap potensi risiko penyakit tertentu, dan menghasilkan peta potensi risiko kesehatan masyarakat untuk masing-masing wilayah program," katanya saat membuka kegiatan itu di Aula Distanakbun Kabupaten Ketapang, Senin (05/06/2023) lalu.
Pitriyadi menyebut, kalau peta potensi risiko kesehatan masyarakat ini memberikan informasi yang berguna bagi para ahli kesehatan masyarakat ataupun pembuat kebijakan dalam mengidentifikasi area atau wilayah yang memiliki tingkat risiko kesehatan yang tinggi.
"Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif dan memprioritaskan sumber daya untuk mengurangi risiko kesehatan di wilayah tersebut," ucapnya.
Pitriyadi menyebutkan, kalau nantinya diharapkan hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya peta potensi resiko kesehatan dengan informasi visual, sehingga dapat menunjukkan sebaran atau distribusi faktor-faktor potensi resiko kesehatan yang dinilai berdasarkan tingkat kerentanan dan kapasitas di tiap-tiap wilayah.
"Ini dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami tentang kondisi kesehatan masyarakat serta dapat membantu mengidentifikasi daerah atau kelompok masyarakat yang rentan terhadap penyakit tertentu," ujarnya.
Pitriyadi berharap, peta tersebut bisa dijadikan sebagai alat untuk melakukan mitigasi dan perencanaan penguatan kapasitas serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi krisis kesehatan atau penyakit di wilayahnya.
Pitriyadi menambahkan, Pemetaan ini bersifat partisipatif dari masyarakat. PMI Ketapang mengerahkan enam orang relawan, yang dibantu 12 orang relawan dari dua kecamatan.
"Sedangkan tim pusat berjumlah dua orang ahli pemetaan GIS dan satu koordinator Program CP3 PMI pusat," tandasnya. (Irfan/Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ketapang menggelar kegiatan pemetaan potensi resiko kesehatan masyarakat di Desa Sukabangun, Kecamatan Delta Pawan dan Desa Tanjungpura di Kecamatan Muara Pawan.
Program kesiapsiagaan endemi dan pandemi Community Epidemic Pandemic Preparedness Program (CP3) PMI Kabupaten Ketapang itu digelar mulai 5 hingga 11 Juni 2023 dengan menghadirkan tim ahli pemetaan dari PMI pusat.
Ketua PMI Kabupaten Ketapang, Pitriyadi mengatakan, kalau tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor potensi risiko kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dengan menganalisa nilai kapasitas dan kerentanan di wilayah tersebut.
"Membuat penilaian terhadap daerah atau kelompok masyarakat yang rentan terhadap potensi risiko penyakit tertentu, dan menghasilkan peta potensi risiko kesehatan masyarakat untuk masing-masing wilayah program," katanya saat membuka kegiatan itu di Aula Distanakbun Kabupaten Ketapang, Senin (05/06/2023) lalu.
Pitriyadi menyebut, kalau peta potensi risiko kesehatan masyarakat ini memberikan informasi yang berguna bagi para ahli kesehatan masyarakat ataupun pembuat kebijakan dalam mengidentifikasi area atau wilayah yang memiliki tingkat risiko kesehatan yang tinggi.
"Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif dan memprioritaskan sumber daya untuk mengurangi risiko kesehatan di wilayah tersebut," ucapnya.
Pitriyadi menyebutkan, kalau nantinya diharapkan hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya peta potensi resiko kesehatan dengan informasi visual, sehingga dapat menunjukkan sebaran atau distribusi faktor-faktor potensi resiko kesehatan yang dinilai berdasarkan tingkat kerentanan dan kapasitas di tiap-tiap wilayah.
"Ini dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami tentang kondisi kesehatan masyarakat serta dapat membantu mengidentifikasi daerah atau kelompok masyarakat yang rentan terhadap penyakit tertentu," ujarnya.
Pitriyadi berharap, peta tersebut bisa dijadikan sebagai alat untuk melakukan mitigasi dan perencanaan penguatan kapasitas serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi krisis kesehatan atau penyakit di wilayahnya.
Pitriyadi menambahkan, Pemetaan ini bersifat partisipatif dari masyarakat. PMI Ketapang mengerahkan enam orang relawan, yang dibantu 12 orang relawan dari dua kecamatan.
"Sedangkan tim pusat berjumlah dua orang ahli pemetaan GIS dan satu koordinator Program CP3 PMI pusat," tandasnya. (Irfan/Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini