KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menghadiri puncak pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 PKK tingkat provinsi Kalbar, di halaman Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (08/06/2023).
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji mendorong agar pemerintah kabupaten/kota dapat mengnyinergikan program-program pemerintah daerahnya dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di daerah masing-masing.
Menurut Sutarmidji, dengan menyelaraskan 10 Program Pokok PKK dengan program-program di perangkat daerah, maka akan banyak urusan pemerintahan yang bisa diselesaikan.
“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang telah sangat serius melaksanakan kegiatan BBGRM dan HKG tingkat provinsi Kalbar,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kalbar itu berharap dari kegiatan BBGRM dan HKG PKK tersebut bisa menghasilkan suatu pemikiran, ide atau produk-produk lainnya, yang bisa semakin menambah percepatan pembangunan di Kalbar. Khususnya di Kabupaten Bengkayang.
“Beberapa kegiatan yang lain juga perlu disinergikan dengan PKK. Saya tadi sudah sampaikan bahwa TP-PKK itu kalau program dinas diselaraskan dengan 10 Program Pokok PKK, maka banyak sekali urusan pemerintahan yang dengan mudah bisa diselesaikan,” katanya.
Salah satu yang dicontohkan dia adalah terkait program penurunan angka prevalensi stunting. Ia menilai, ketika ada sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dengan TP-PKK, maka bukan hal yang sulit untuk bisa menurunkan angka prevalensi stunting di Kalbar.
“Termasuk juga angka kemiskinan, karena kader PKK sangat banyak sampai ke desa, dan mereka kerja tanpa pamrih. Sehingga seluruh kegiatan-kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan kemasyarakatan hendaknya diselaraskan dengan 10 Program Pokok PKK. Supaya semuanya bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan saya yakin itu bisa,” paparnya.
Ke depan, Midji–sapaan karibnya meminta ada sinergitas yang lebih baik antara pemda dengan TP-PKK. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh bupati dan wali kota, agar tidak sungkan menyediakan anggaran yang lebih besar untuk TP-PKK. Karena ia yakin, anggaran yang diberikan itu akan jauh lebih efektif, dibandingkan dengan anggaran yang ada di dinas terkait.
“Bukan karena Ketua TP-PKK itu istri kita sebagai gubernur, bupati atau wali kota, tapi karena efektivitas penggunaan anggaran, dengan capaian-capaiannya yang jauh lebih bagus. Sehingga kalau kita anggarkan di PKK itu lebih besar, maka hasilnya pun akan dicapai lebih besar,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Lismaryani berharap, melalui momentum peringatan HKG PKK, muncul aksi nyata dan tidak sekadar acara seremonial semata.
“Kemeriahan dan rasa syukur dalam peringatan HKG PKK haruslah selalu menimbulkan gelora, dan membawa semangat serta energi baru, dalam setiap setiap langkah dan gerak kridanya gerakan PKK,” katanya.
Ia pun mengajak segenap jajaran TP-PKK se-Kalbar menjaga suasana, kebersamaan dan kegotongroyongan. Hal itu agar agenda kerja pemerintah melalui sejumlah program pembangunan benar-benar dapat tercapai.
“Melalui peringatan HKG PKK 2023 ini saya mengajak seluruh jajaran memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitas yang berkelanjutan, kepada kader-kader PKK termasuk kader dasa/wisma. Karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengucapkan terima kasih kepada TP-PKK Provinsi Kalbar dan semua pihak yang telah menyukseskan Kabupaten Bengkayang sebagai tuan rumah BBGRM ke-XX, dan HKG ke-51 PKK tingkat provinsi.
“PKK adalah mitra pemerintah daerah yang sangat strategis, peringatan ini agar dijadikan momentum TP-PKK hingga tingkat desa untuk meningkatkan semangat gotong-royong,” ungkapnya.
Sejalan dengan yang disampaikan gubernur, untuk mengoptimalkan peran strategis TP-PKK, maka ke depan menurutnya harus diselaraskan program di perangkat daerah terkait, dengan 10 Program Pokok PKK. Perangkat daerah harus melibatkan TP-PKK dalam program pemberdayaan masyarakat terkhusus dalam 10 Program Pokok PKK.
“PKK merupakan lembaga penggerak strategis yang mengakar hingga desa. Kami optimis peran PKK untuk turut serta dalam menurunkan stunting, untuk itu PKK akan kami kerahkan hingga tingkat desa,” ujarnya.
Adapun kegiatan puncak pencanangan BBGRM ke-XX dan HKG ke-51 PKK tingkat provinsi turut dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar, Forkopimda Bengkayang, bupati/wali kota se-Kalbar, dan seluruh ketua maupun kader TP-PKK kabupaten/kota se-Kalbar. (Jau)
Comment