Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 18 Maret 2022 |
KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo yang juga Patih jaga Pati Kerajaan Hulu Aik menghadiri Acara Adat Bejujokng atau syukuran atas datangnya musim panen padi di Dusun Gerai, Desa Gemma, Kecamatan Simpang Dua tahun 2022, Kamis, 17 Maret 2022.
Alexander Wilyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap kebudayaan dan tradisi yang ada di Kabupaten Ketapang.
"Hari ini kita bisa hadir menghadiri acara Adat Bejujokng ini sebagai ungkapan syukur kita terhadap panen yang pada tahun ini luar biasa melimpah," kata Alexander Wilyo.
Lebih lanjut ia juga senang bisa hadir menyaksikan dan menghadiri langsung pada acara Adat Bejujokng di Dusun Gerai.
"Saya sudah lama ingin hadiri acara ini dan saya senang sekali lagi karena adat budaya tradisi kita masih kita rawat, masih kita jaga sampai hari ini," kata Alexander Wilyo.
Alexander Wilyo berpesan kepada Kades, Camat dan Masyarakat setempat agar tradisi Bejujokng ini jangan sampai hilang.
"Pesan saya kepada Pak Kades, Camat dan seluruh orang tua semua agar tradisi Bejujokng ini jangan sampai hilang," tegasnya.
Alexander Wilyo juga mengatakan, dirinya sudah mengusulkan untuk pusat pengembangan budaya dan adat tradisi di Kecamatan Simpang Dua akan dipusat kan di Desa Gemma.
"Saya sudah mengusulkan dan sebagian sudah kita tetapkan bahwa untuk pusat pengembangan budaya dan adat tradisi Kecamatan Simpang Dua ini nanti akan dipusatkan di Desa Gemma," kata dia.
Alexander Wilyo berharap agar tradisi Bejujokng ini tahun depan tetap terus diadakan.
"Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, saya minta untuk tahun depan agar dialokasikan anggaran fasilitasi untuk acara adat Bejujokng ini," pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo yang juga Patih jaga Pati Kerajaan Hulu Aik menghadiri Acara Adat Bejujokng atau syukuran atas datangnya musim panen padi di Dusun Gerai, Desa Gemma, Kecamatan Simpang Dua tahun 2022, Kamis, 17 Maret 2022.
Alexander Wilyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap kebudayaan dan tradisi yang ada di Kabupaten Ketapang.
"Hari ini kita bisa hadir menghadiri acara Adat Bejujokng ini sebagai ungkapan syukur kita terhadap panen yang pada tahun ini luar biasa melimpah," kata Alexander Wilyo.
Lebih lanjut ia juga senang bisa hadir menyaksikan dan menghadiri langsung pada acara Adat Bejujokng di Dusun Gerai.
"Saya sudah lama ingin hadiri acara ini dan saya senang sekali lagi karena adat budaya tradisi kita masih kita rawat, masih kita jaga sampai hari ini," kata Alexander Wilyo.
Alexander Wilyo berpesan kepada Kades, Camat dan Masyarakat setempat agar tradisi Bejujokng ini jangan sampai hilang.
"Pesan saya kepada Pak Kades, Camat dan seluruh orang tua semua agar tradisi Bejujokng ini jangan sampai hilang," tegasnya.
Alexander Wilyo juga mengatakan, dirinya sudah mengusulkan untuk pusat pengembangan budaya dan adat tradisi di Kecamatan Simpang Dua akan dipusat kan di Desa Gemma.
"Saya sudah mengusulkan dan sebagian sudah kita tetapkan bahwa untuk pusat pengembangan budaya dan adat tradisi Kecamatan Simpang Dua ini nanti akan dipusatkan di Desa Gemma," kata dia.
Alexander Wilyo berharap agar tradisi Bejujokng ini tahun depan tetap terus diadakan.
"Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, saya minta untuk tahun depan agar dialokasikan anggaran fasilitasi untuk acara adat Bejujokng ini," pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini