Julianti Effendi: Cegah Stunting, Bangun Generasi Berkualitas

KalbarOnline, Sukadana – Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kayong Utara, Julianti Effendi membuka kegiatan Sosialisasi Stunting Pranikah dan Penyerahan Santunan Kepada Anak Yatim, di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Kamis (08/06/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Julianti Effendi menyampaikan komitmen penurunan angka stunting di Indonesia 14 persen di tahun 2024, tentunya bukan hal yang dapat dicapai dengan bekerja sendiri namun membutuhkan kerja sama.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Penurunan angka stunting membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari seluruh lintas sektor serta pemangku kepentingan terkait, dimulai dari tingkat pusat hingga daerah,” kata Julianti.

Sosialisasi Stunting Pranikah dan Penyerahan Santunan Kepada Anak Yatim, di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Kamis (08/06/2023). (Foto: Prokopim)
Sosialisasi Stunting Pranikah dan Penyerahan Santunan Kepada Anak Yatim, di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Kamis (08/06/2023). (Foto: Prokopim)

Selain itu, dalam urusan kesehatan yang lebih esensial dan berdampak jangka panjang seperti halnya permasalahan stunting cenderung terabaikan.

Untuk itu, kata Julianti, penanganan stunting harus secara baik, terukur dan terarah serta akuntabel melalui kerja nyata, tuntas, cerdas serta berkualitas.

Baca Juga :  Percepatan Penurunan Stunting Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat: Tingkatkan Intervensi Sensitif

“Penanganan stunting kita harus terus membangun sinergi, kolaborasi dan akselerasi semua pihak, baik itu masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya. Agar kita tetap bisa membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas,” ungkap Julianti.

Penyerahan santunan kepada anak yatim di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Kamis (08/06/2023). (Foto: Prokopim)
Penyerahan santunan kepada anak yatim di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Kamis (08/06/2023). (Foto: Prokopim)

“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap pencegahan stunting yang ada di Kabupaten Kayong Utara. Saya  berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan berkesinambungan,” tutup Julianti.

Sementara itu, diakhir kegiatan Ketua LKKS Kabupaten Kayong Utara, Julianti Effendi secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak yatim di Kabupaten Kayong Utara. (Santo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

@kalbaronline

Kepala Satgas Penanganan TPPO Polda Kalbar, Brigjen Pol Asep Syafrudin mengungkapkan, pada Senin 5 Juni 2023, pukul 20.00 WIB, di Kabupaten Kubu Raya, pihaknya telah mengamankan satu orang tersangka berinisial MU dan lima calon pekerja migran ilegal berasal dari Nusa Tenggara Barat. Mereka akan dipekerjakan di Malaysia. Di hari sebelumnya, Satgas TPPO Polda Kalbar juga menerima laporan dari Polres Bengkayang, telah diamankan 8 orang penumpang calon pekerja migran ilegal yang tidak memiliki dokumen resmi. Mereka akan dipekerjakan ke Malaysia. Selanjutnya, berdasarkan laporan dari Polres Sanggau, telah diamankan 18 orang penumpang calon pekerja migran yang juga tidak memiliki dokumen resmi. — Ikuti Fanspage Facebook, Twitter, dan YouTube kami di KalbarOnline.com. — #kalbaronline #tahudarikalbaronline #kalbaronlinedotcom

♬ suara asli – kalbaronline – kalbaronline

Comment