Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 16 Juni 2023 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan tempat wisata pemandian Batu Ancau yang dikelola oleh unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Kamis (15/06/2023) siang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu memberikan apresiasi kepada aparatur Desa Sungai Abau yang telah menjadikan BUMDes-nya lebih produktif.
"Saya yakin tempat ini akan berkembang, fokus saja untuk pengembangannya, nanti kita akan membantu untuk mempromosikan melalui media," kata Fransiskus.
Dirinya juga berharap kepada pengelola tempat wisata agar bisa memperhatikan kebersihan, agar para pengunjung senang dan betah berada di pemandian Batu Ancau tersebut.
"Perbanyak tempat pembuangan sampah, agar tempat ini bersih. Saya berharap tempat ini kedepannya bisa menjadi nilai tambah untuk meningkatkan perekonomian desa maupun masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, tempat wisata pemandian Batu Ancau ini tersedia 3 unit Gazebo, telampung 6 pcs dan 2 bebek engkol yang bisa digunakan oleh pengunjung.
[caption id="attachment_134453" align="alignnone" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberikan pidato pada peresmian tempat wisata pemandian Batu Ancau yang dikelola oleh BUMDes Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Kamis (15/06/2023). (Foto: Ishaq)[/caption]
Kepala Desa Sungai Abau, Emanuel Badi menyampaikan, bahwa tempat wisata yang dikelola oleh BUMDes Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, sudah memiliki ijin pendirian yang keluar pada bulan Januari 2023 dari kementerian Hukum dan HAM.
"Kami membuat ijin, agar pengelola tempat wisata bisa menarik retribusi kepada pengunjung," jelas Badi.
Badi menambahkan, dari bulan Januari - Juni tahun 2023, tempat wisata permandian Batu Ancau telah dikunjungi sebanyak kurang lebih 2000 pengunjung.
"Dari Luar negeri seperti negara Malaysia sebanyak 102 orang, lokal atau masyarakat setempat dan sekitaran sini 2.750 orang dan 650 orang dari luar desa," terang Badi.
Dirinya juga menginformasikan, bagi masyarakat yang ingin berkunjung akan dikenakan retribusi, di mana retribusi itu nanti akan digunakan untuk pengembangan tempat wisata.
"Untuk parkir mobil Rp 5.000, motor Rp 2.000 sedangkan masuk tempat wisata Rp 10.000 per orang," ungkapnya. (Ishaq)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan tempat wisata pemandian Batu Ancau yang dikelola oleh unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Kamis (15/06/2023) siang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu memberikan apresiasi kepada aparatur Desa Sungai Abau yang telah menjadikan BUMDes-nya lebih produktif.
"Saya yakin tempat ini akan berkembang, fokus saja untuk pengembangannya, nanti kita akan membantu untuk mempromosikan melalui media," kata Fransiskus.
Dirinya juga berharap kepada pengelola tempat wisata agar bisa memperhatikan kebersihan, agar para pengunjung senang dan betah berada di pemandian Batu Ancau tersebut.
"Perbanyak tempat pembuangan sampah, agar tempat ini bersih. Saya berharap tempat ini kedepannya bisa menjadi nilai tambah untuk meningkatkan perekonomian desa maupun masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, tempat wisata pemandian Batu Ancau ini tersedia 3 unit Gazebo, telampung 6 pcs dan 2 bebek engkol yang bisa digunakan oleh pengunjung.
[caption id="attachment_134453" align="alignnone" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberikan pidato pada peresmian tempat wisata pemandian Batu Ancau yang dikelola oleh BUMDes Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Kamis (15/06/2023). (Foto: Ishaq)[/caption]
Kepala Desa Sungai Abau, Emanuel Badi menyampaikan, bahwa tempat wisata yang dikelola oleh BUMDes Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, sudah memiliki ijin pendirian yang keluar pada bulan Januari 2023 dari kementerian Hukum dan HAM.
"Kami membuat ijin, agar pengelola tempat wisata bisa menarik retribusi kepada pengunjung," jelas Badi.
Badi menambahkan, dari bulan Januari - Juni tahun 2023, tempat wisata permandian Batu Ancau telah dikunjungi sebanyak kurang lebih 2000 pengunjung.
"Dari Luar negeri seperti negara Malaysia sebanyak 102 orang, lokal atau masyarakat setempat dan sekitaran sini 2.750 orang dan 650 orang dari luar desa," terang Badi.
Dirinya juga menginformasikan, bagi masyarakat yang ingin berkunjung akan dikenakan retribusi, di mana retribusi itu nanti akan digunakan untuk pengembangan tempat wisata.
"Untuk parkir mobil Rp 5.000, motor Rp 2.000 sedangkan masuk tempat wisata Rp 10.000 per orang," ungkapnya. (Ishaq)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini