KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo menerima audiensi Kepala Cabang Wilayah BP Jamsostek (Kacab. Wil. BPJS) Provinsi Kalimantan Barat, Ryan Gustaviana di kediamannya, pada Jumat (07/07/2023).
Audiensi itu membahas tentang rencana Sekda Ketapang yang akan membentuk satuan tugas (satgas) relawan siaga penanggulangan bencana di setiap kecamatan dan desa yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Alexander mengatakan, bahwa kerja sama yang dimaksud itu bertujuan untuk mempermudah jaminan kematian dan keselamatan kerja bagi seseorang yang menjadi relawan siaga penanggulangan bencana karhutla.
“Salah satu upaya meningkatkan rekrutasi relawan, Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama BP Jamsostek merencanakan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk 1000 relawan siaga bencana daerah, yang mana jaminan tersebut untuk menanggulangi Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja,” paparnya.
Alexander menambahkan, berdasarkan keterangan dari BMKG dan BPNP pada tahun 2023, Indonesia akan mengalami masa panas/kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena el nino.
Sementara dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, Ryan Gustaviana mengatakan, bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah dalam program Jamsostek tersebut dipandang perlu untuk dilaksanakan demi adanya jaminan terhadap relawan siaga bencana.
Dikatakannya juga, ada beberapa capaian prestasi Kabupaten Ketapang diantaranya Kabupaten Ketapang telah mendapatkan dan mempertahankan peringkat pertama Paritrana se-Kalbar untuk kategori Kabupaten/Kota tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Gustaviana, Kabupaten Ketapang menjadi kabupaten percontohan yang melaksanakan program nasional ketenagakerjaan pada program “1 Desa 100 Pekerja Rentan”.
“Semoga program ini dapat menyakinkan masyarakat untuk dapat bergabung dalam tim relawan guna bergerak bersama pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan pelaku usaha yang meliputi perusahaan skala besar, skala menengah, usaha sektor layanan publik dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jamsostek.
“Kabupaten Ketapang telah mendapatkan dan mempertahankan peringkat pertama Paritrana se-Kalbar untuk kategori kabupaten/kota tingkat Provinsi Kalimantan Barat,” terang Gustaviana.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Kepala BPKAD, Kepala Disnakertrans dan Kepala BPBD. (Adi LC)
Comment