KalbarOnline, Pontianak – Aktivitas akhir pekan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, tak jauh berbeda dengan hari kerja biasa. Kalau di hari kerja lebih banyak kegiatan di kantor, seperti rapat, menerima tamu serta menandatangani berkas-berkas hingga menghadiri agenda di luar kantor.
Di akhir pekan, aktivitasnya lebih banyak blusukan di lapangan dan berinteraksi langsung dengan warga serta menghadiri undangan kegiatan. Olahraga menjadi awal pembuka aktivitasnya di Sabtu pagi (12/08/2023).
Jogging mengitari Taman Digulis Untan dilakukannya selama setengah jam. Tak jarang, warga yang tengah berpapasan berolahraga dengannya disapa dengan wali kota murah senyum ini. Warga pun tak menyia-nyiakan kesempatan langka itu untuk berfoto selfie dengan wali kota-nya.
Bagi Edi, akhir pekan bukanlah waktu untuk bermalas-malasan. Justru di hari libur itu mesti diisi dengan kegiatan yang produktif. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan, misalnya berolahraga, membersihkan lingkungan atau pekarangan rumah dan berbagai hal positif lainnya yang produktif. Hampir setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu selalu diisinya dengan kegiatan-kegiatan produktif.
“Misalnya berolahraga sambil berinteraksi dengan masyarakat dan mendengar keluhan warga, melihat hasil-hasil pembangunan, mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus ditingkatkan dan sebagainya,” ungkapnya.
Dari Taman Digulis, Edi lanjut menuju ke waterfront. Ia berjalan kaki dari waterfront belakang Bank BCA sambil melihat aktivitas warga di tepian Sungai Kapuas. Sesekali warga menyapanya dan mengabadikan momen bertemu dengan Wali Kota Edi Kamtono lewat kamera smartphone.
“Waterfront ini juga merupakan bagian dari sarana warga untuk melakukan aktivitas, baik itu olahraga atau sekadar bersantai menikmati pemandangan Sungai Kapuas,” katanya.
Setelah berjalan kaki menyusuri waterfront, ia pun menyempatkan mampir ke Warung Kopi Suka Hati yang terletak di Jalan Tanjungpura. Di sini, dia menikmati kopi susu dan telur setengah matang.
Menurutnya, budaya ngopi memang sudah menjadi bagian dari keseharian warga Pontianak. Bahkan, hampir di setiap sudut kota selalu ada warung kopi. Warung kopi merupakan salah satu tempat warga berinteraksi sambil bersantai menikmati kopi dan menu lainnya.
“Keberadaan warung kopi ini juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak,” pungkasnya. (Indri)
Comment