Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 16 Agustus 2020 |
Edi Kamtono Minta Polisi Perketat Razia Cegah Munculnya Klaster Warkop
KalbarOnline, Pontianak – Sejak ditemukannya dua warga yang merupakan pengunjung salah satu warung kopi di Kota Pontianak terkonfirmasi positif Covid-19, Wali Kota Pontianak mengingatkan agar warga tetap waspada dan menahan diri bila berada di tempat keramaian seperti warung kopi.
"Ini merupakan sebuah warning kepada semuanya bahwa apa yang dikuatirkan selama ini terjadi di warung kopi," ujarnya, Minggu (16/8/2020).
Baca Juga : Dua Pengunjung Warung Kopi Sari Wangi Pontianak Positif Covid-19
Ia juga menyayangkan masih banyaknya pengelola warung kopi yang abai terhadap protokol kesehatan di tempat usahanya. Seperti halnya dua orang pengunjung warung kopi yang terjaring razia masker beberapa waktu lalu dan dilakukan uji swab, hasilnya mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua warga yang masing-masing berdomisili di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tersebut adalah Orang Tanpa Gejala atau asimtomatik.
"Sehingga kita harus melakukan sterilisasi dan uji swab semuanya," kata Edi.
Dirinya tak ingin muncul klaster-klaster baru yang berasal dari warung kopi. Apalagi para pengunjung warung kopi berasal dari mana saja. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kapolresta akan memperketat razia-razia di warung kopi yang ada di Pontianak.
"Saya imbau warga bisa menahan diri dulu untuk tidak berada di tempat-tempat keramaian," pungkasnya. (jim/prokopim)
Edi Kamtono Minta Polisi Perketat Razia Cegah Munculnya Klaster Warkop
KalbarOnline, Pontianak – Sejak ditemukannya dua warga yang merupakan pengunjung salah satu warung kopi di Kota Pontianak terkonfirmasi positif Covid-19, Wali Kota Pontianak mengingatkan agar warga tetap waspada dan menahan diri bila berada di tempat keramaian seperti warung kopi.
"Ini merupakan sebuah warning kepada semuanya bahwa apa yang dikuatirkan selama ini terjadi di warung kopi," ujarnya, Minggu (16/8/2020).
Baca Juga : Dua Pengunjung Warung Kopi Sari Wangi Pontianak Positif Covid-19
Ia juga menyayangkan masih banyaknya pengelola warung kopi yang abai terhadap protokol kesehatan di tempat usahanya. Seperti halnya dua orang pengunjung warung kopi yang terjaring razia masker beberapa waktu lalu dan dilakukan uji swab, hasilnya mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua warga yang masing-masing berdomisili di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tersebut adalah Orang Tanpa Gejala atau asimtomatik.
"Sehingga kita harus melakukan sterilisasi dan uji swab semuanya," kata Edi.
Dirinya tak ingin muncul klaster-klaster baru yang berasal dari warung kopi. Apalagi para pengunjung warung kopi berasal dari mana saja. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kapolresta akan memperketat razia-razia di warung kopi yang ada di Pontianak.
"Saya imbau warga bisa menahan diri dulu untuk tidak berada di tempat-tempat keramaian," pungkasnya. (jim/prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini