KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 797 mahasiswa Universitas Tanjungpura, Pontianak, mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2023.
“Alhamdulillah ada 797 mahasiswa Untan yang mengikuti MBKM flagship kementerian. Tentu ini menjadi sebuah hal yang luar biasa antusias dari mahasiswa. Karena sebetulnya MBKM itu memberikan kesempatan kemerdekan kepada mahasiswa untuk memilih passion mereka masing-masing setelah mereka berada di program studi,” ujar Ketua MBKM Universitas Tanjungpura, Agus Syahrani, Selasa (15/08/2023).
Agus menjelaskan, dari jumlah mahasiswa tersebut terbagi menjadi beberapa program di bawah MBKM, yaitu Kampus Mengajar Batch 6 berjumlah 171 mahasiswa, Pertukaran Mahasiswa Merdeka berjumlah 79 mahasiswa, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 5 sebanyak 208 mahasiswa, Program Magang MSIB Batch 5 sebanyak 92 mahasiswa.
Kemudian, Program Studi Independen MSIB Batch 5 sebanyak 116 mahasiswa, Program Wirausaha Merdeka 2023 (WMK) sebanyak 208 mahasiswa terdiri dari 156 mahasiswa UNTAN dan 52 mahasiswa di luar UNTAN. Selanjutnya, Program Indonesian International Student Mobility (IISMA) sebanyak 1 mahasiswa dengan tujuan University of Szeged, Hungaria, dan Program Kompetisi Kampus Merdeka ISS sebanyak 130 orang.
“Ada satu mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mengikuti pertukaran ke luar negeri yaitu Hungaria selama 6 bulan,” terang Agus.
Ia mengungkapkan, jumlah mahasiswa yang mengikuti MBKM ini melonjak naik jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 523 mahasiswa.
“Di tahun ini, kesempatan dibuka oleh kementerian dan tentunya ini kesempatan yang luar biasa dengan jumlah yang juga sangat luar biasa. Mahasiswa bebas mengikuti program yang ada sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Sementara itu, Yulianty, mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen, perwakilan mahasiswa yang mengikuti program pertukaran ke luar negeri, mengaku mendapatkan informasi ini dari sosialisasi yang diadakan oleh kampus tentang International Officer fairs di Universitas Tanjungpura tentang Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Ia juga mendapatkan cerita dari seniornya yang telah mengikuti program IISMA di periode sebelumnya.
“Kemudian saya memutuskan untuk mengikuti karena melihat ada manfaat dari program ini. Jadi pendaftaran melalui website di IISMA, seluruh proses seleksi diadakan oleh kementerian,” katanya.
Yulianty akan ditempatkan di Universitas Szeged di Kota Szeged, Hungaria, selama satu semester.
“Selama satu semester, 5 bulan dari september hingga februari. Saya masih mengambil yang linier dengan jurusan saya, saya ambil di Fakultas Teknik Pangan dengan beberapa konsentrasi yang mirip dengan manajemen seperti marketing,” tukasnya. (Indri)
Comment