KalbarOnline, Ketapang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ketapang masa bakti 2023 – 2028 resmi dilantik, Rabu (16/08/2023) pagi. Dengan struktur kepengurusan Yunendrin Syamsir sebagai ketua, Supardi Sekretaris dan Nurhasanah bendahara.
Pelantikan organisasi para kepala desa (kades) ini berlangsung di kantor Bupati Ketapang dengan dihadiri oleh pengurus Apdesi Kalbar dan Pusat serta sejumlah pejabat penting di Kabupaten Ketapang dan dari TNI-Polri.
Ketua Apdesi Ketapang, Yunendrin Syamsir mengatakan, kalau usai diresmikannya kepengurusan APDESI Ketapang periode 2023 – 2028 pihaknya akan segera melakukan konsolidasi organisasi dengan membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan.
“Dalam waktu dekat ini kita akan membentuk pengurus Apdesi di 20 kecamatan di Ketapang. Ini kita lakukan segera agar dapat mengkonsolidasikan para kades di Ketapang untuk ikut bergabung di Apdesi,” ucapnya saat dikonfirmasi KalbarOnline, Rabu (16/08/2023).
Yunendrin Syamsir yang merupakan Kades Banjar Sari, Kecamatan Kendawangan ini juga menyebutkan, kalau dirinya sudah memiliki program kerja ke depan, diantaranya memprioritaskan pembangunan kantor sekretariat di Kabupaten Ketapang.
“Ini memang keinginan dan prioritas program kita untuk mempunyai kantor sekretariat yang bisa menjadi rumah singgah di Kota Ketapang untuk para kades dari daerah perhuluan yang datang ke kabupaten mengurus dana desa,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kalau kantor sekretariat ini dianggap penting sebagai upaya pihaknya dalam memberikan fasilitas bagi para Kades untuk meringankan beban pembiayaan dalam mengurus administrasi desa di tingkat Kabupaten.
“Para Kades ini kan yang datang dari jauh kadang dalam berurusan di dinas pemdes bisa berhari-hari di Ketapang. Jadi kalau ada kantor sekretariat bisa sebagai rumah singgah bagi para kades saat di Ketapang. Selain sebagai tempat berkoordinasi juga bisa meringankan biaya akomodasi untuk penginapan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menekankan kepada para Kades agar dapat memanfaatkan jejaring yang ada di parlemen untuk bersinergi dalam melakukan pembangunan dan program di desa yang tidak bisa terealisasi dengan anggaran dana desa.
“Saya harap kawan-kawan kades agar dapat merangkul anggota dewan baik yang di kabupaten, provinsi maupun pusat untuk berkolaborasi dalam pembangunan desa. Kita jangan sia-siakan jika ada kenalan karena mereka (anggota dewan-red) yang punya anggaran aspirasi. Harus kita manfaatkan untuk merealisasikan program desa yang tidak tercover oleh dana desa,” terangnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para kades terpilih yang akan dilantik pada 17 Agustus 2023 besok, agar dapat mengemban amanah pemilih dengan sebaik-baiknya melalui kerja pengabdian dengan tulus untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap kedepan khususnya untuk anggota Apdesi bekerja dengan baik dan benar agar terhindar urusan hukum. Kita pengurus Apdesi harus menjadi contoh bagi kawan-kawan kades. Kita harus bekerjasama dengan Pemda Kabupaten melalui inspektorat dengan terus berkoordinasi agar terhindar dari persoalan hukum dalam mengelola anggaran,” tandasnya. (Adi LC)
Comment