Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 02 September 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan peninjauan ke Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (02/09/2023). Kunjungan Zulhas ini turut didampingi Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Dalam kunjungannya, selain berdialog dengan pedagang dan warga yang berbelanja, ia juga berbelanja beberapa bahan kebutuhan pokok untuk dibagikan ke warga yang tengah berbelanja di pasar tersebut. Bahan pokok yang dibelinya antara lain bawang, cabai, ayam, beras dan lainnya.
"Kalau ke pasar tidak belanja, pedagang kan kecewa. 'Masa Pak Menteri datang, belanja nggak', dagangan kita digeser-geser cuma nanya-nanya doang', kesal nanti mereka," kata Zulhas.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dari hasil peninjauan ke pasar tersebut, harga bahan-bahan pokok di situ masih terbilang stabil, bahkan sejumlah komoditas cenderung turun harga.
"Memang harga beras agak sedikit naik, tetapi bawang, cabai dan ayam turun banyak, harga telur stabil," ungkapnya.
Meski terjadi sedikit kenaikan harga beras, Zulhas memastikan stok beras masih banyak, yakni 1,6 juta ton. Ia meminta masyarakat tidak panik karena stok beras masih mencukupi.
"Masyarakat tidak usah kuatir beras langka atau tidak mencukupi, stok kita banyak 1,6 juta ton," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, kunjungan Mendag Zulhas ke Pasar Flamboyan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok. Mendag ingin mendapatkan informasi harga kebutuhan secara langsung dari pedagang.
“Dan tadi sudah kita sama-sama menyaksikan dan berdialog dengan para pedagang, stok terjamin, harga-harganya cenderung turun," sebutnya.
Edi menambahkan, Mendag Zulhas juga memastikan bahwa stok beras aman karena ada 1,6 juta ton cadangan beras. Pihaknya juga terus melakukan langkah antisipasi kelangkaan bahan pokok yakni berkoordinasi dengan agen, produsen dan distributor, supaya bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat termasuk cadangan pangan tersedia.
"TPID Kota Pontianak secara rutin berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bank Indonesia, Bulog, Pertamina dan lainnya," terangnya.
Terkait inflasi di Kota Pontianak, ia menyebut masih terkendali. Inflasi saat ini tercatat di angka 3,74. Sebelumnya inflasi sempat menyentuh di angka 4,72.
"Pemerintah Kota Pontianak dan TPID Kota Pontianak rutin memantau angka inflasi supaya tetap terkendali," pungkasnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan peninjauan ke Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (02/09/2023). Kunjungan Zulhas ini turut didampingi Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Dalam kunjungannya, selain berdialog dengan pedagang dan warga yang berbelanja, ia juga berbelanja beberapa bahan kebutuhan pokok untuk dibagikan ke warga yang tengah berbelanja di pasar tersebut. Bahan pokok yang dibelinya antara lain bawang, cabai, ayam, beras dan lainnya.
"Kalau ke pasar tidak belanja, pedagang kan kecewa. 'Masa Pak Menteri datang, belanja nggak', dagangan kita digeser-geser cuma nanya-nanya doang', kesal nanti mereka," kata Zulhas.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dari hasil peninjauan ke pasar tersebut, harga bahan-bahan pokok di situ masih terbilang stabil, bahkan sejumlah komoditas cenderung turun harga.
"Memang harga beras agak sedikit naik, tetapi bawang, cabai dan ayam turun banyak, harga telur stabil," ungkapnya.
Meski terjadi sedikit kenaikan harga beras, Zulhas memastikan stok beras masih banyak, yakni 1,6 juta ton. Ia meminta masyarakat tidak panik karena stok beras masih mencukupi.
"Masyarakat tidak usah kuatir beras langka atau tidak mencukupi, stok kita banyak 1,6 juta ton," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, kunjungan Mendag Zulhas ke Pasar Flamboyan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok. Mendag ingin mendapatkan informasi harga kebutuhan secara langsung dari pedagang.
“Dan tadi sudah kita sama-sama menyaksikan dan berdialog dengan para pedagang, stok terjamin, harga-harganya cenderung turun," sebutnya.
Edi menambahkan, Mendag Zulhas juga memastikan bahwa stok beras aman karena ada 1,6 juta ton cadangan beras. Pihaknya juga terus melakukan langkah antisipasi kelangkaan bahan pokok yakni berkoordinasi dengan agen, produsen dan distributor, supaya bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat termasuk cadangan pangan tersedia.
"TPID Kota Pontianak secara rutin berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bank Indonesia, Bulog, Pertamina dan lainnya," terangnya.
Terkait inflasi di Kota Pontianak, ia menyebut masih terkendali. Inflasi saat ini tercatat di angka 3,74. Sebelumnya inflasi sempat menyentuh di angka 4,72.
"Pemerintah Kota Pontianak dan TPID Kota Pontianak rutin memantau angka inflasi supaya tetap terkendali," pungkasnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini