Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 05 September 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan mengimbau agar orang tua dan anak-anak khususnya yang mengidap penyakit berkaitan dengan pernafasan membatasi diri untuk keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak dan pakai masker.
Imbauan Bupati Martin tersebut berkenaan dengan kondisi udara Kabupaten Ketapang saat ini, yang mana Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) telah mengumumkan bahwa kualitas udara di Ketapang saat ini masuk dalam kategori tidak sehat, akibat dari kabut asap yang kian pekat imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belakangan ini.
"Saya berharap agar orang tua dan anak-anak khususnya yang mengidap penyakit berkaitan dengan pernapasan agar membatasi keluar rumah dan memakai masker," ujar bupati kepada media, Selasa (05/09/2023) sore.
Bupati juga memberi apresiasi pada RSUD dr. Agoesdjam Ketapang yang telah mengambil langkah-langkah taktis menyikapi kondisi udara di Ketapang terkini. Ia juga berharap agar upaya yang telah dilakukan oleh RSUD dr. Agoesdjam tersebut mendapat dukungan semua pihak.
"Langkah rumah sakit sudah bagus dan perlu mendapat dukungan semua pihak" katanya.
Terpisah, Direktur RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, Feria Kowira saat dimintai konfirmasi oleh media menyikapi kondisi udara kurang sehat yang dirasakan oleh masyarakat saat ini.
Menurut Feria, angka pasien Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sejauh ini belum signifikan, meski kabut asap sudah menyelimuti pusat kota Kabupaten Ketapang beberapa hari terakhir.
Kendati demikian, kata Feria RSUD Ketapang sudah bersiap dalam menghadapi lonjakan kasus ISPA, mengingat kualitas udara sudah dalam kategori tidak sehat.
"Peningkatan kasus ISPA belum signifikan ya, tapi kita sudah siap-siap, seperti obat-obatan dan tempat tidur pasien, termasuk tenaga medisnya," ujar Feria Kowira, Selasa (05/09/2023).
Selanjutnya, Feria turut meminta kepada warga terutama anak-anak untuk menghindari aktifitas di luar ruangan, jika tidak ada hal yang mendesak. Jika pun harus keluar, kata Feria, wajib menggunakan masker.
"Konsumsi makanan bergizi, minum vitamin atau suplemen makanan, itu penting dengan kondisi lingkungan seperti ini, minum air putih, yang penting jaga kesehatan," pesannya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan mengimbau agar orang tua dan anak-anak khususnya yang mengidap penyakit berkaitan dengan pernafasan membatasi diri untuk keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak dan pakai masker.
Imbauan Bupati Martin tersebut berkenaan dengan kondisi udara Kabupaten Ketapang saat ini, yang mana Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) telah mengumumkan bahwa kualitas udara di Ketapang saat ini masuk dalam kategori tidak sehat, akibat dari kabut asap yang kian pekat imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belakangan ini.
"Saya berharap agar orang tua dan anak-anak khususnya yang mengidap penyakit berkaitan dengan pernapasan agar membatasi keluar rumah dan memakai masker," ujar bupati kepada media, Selasa (05/09/2023) sore.
Bupati juga memberi apresiasi pada RSUD dr. Agoesdjam Ketapang yang telah mengambil langkah-langkah taktis menyikapi kondisi udara di Ketapang terkini. Ia juga berharap agar upaya yang telah dilakukan oleh RSUD dr. Agoesdjam tersebut mendapat dukungan semua pihak.
"Langkah rumah sakit sudah bagus dan perlu mendapat dukungan semua pihak" katanya.
Terpisah, Direktur RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, Feria Kowira saat dimintai konfirmasi oleh media menyikapi kondisi udara kurang sehat yang dirasakan oleh masyarakat saat ini.
Menurut Feria, angka pasien Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sejauh ini belum signifikan, meski kabut asap sudah menyelimuti pusat kota Kabupaten Ketapang beberapa hari terakhir.
Kendati demikian, kata Feria RSUD Ketapang sudah bersiap dalam menghadapi lonjakan kasus ISPA, mengingat kualitas udara sudah dalam kategori tidak sehat.
"Peningkatan kasus ISPA belum signifikan ya, tapi kita sudah siap-siap, seperti obat-obatan dan tempat tidur pasien, termasuk tenaga medisnya," ujar Feria Kowira, Selasa (05/09/2023).
Selanjutnya, Feria turut meminta kepada warga terutama anak-anak untuk menghindari aktifitas di luar ruangan, jika tidak ada hal yang mendesak. Jika pun harus keluar, kata Feria, wajib menggunakan masker.
"Konsumsi makanan bergizi, minum vitamin atau suplemen makanan, itu penting dengan kondisi lingkungan seperti ini, minum air putih, yang penting jaga kesehatan," pesannya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini