Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 13 September 2023 |
KalbarOnline, Mempawah - Badan Riset dan Inovasi Nasional (Brin) bersama Komisi VII DPR RI menggelar sosialisasi teknik proses pengolahan tepung pisang untuk masyarakat Kabupaten Mempawah, Rabu (13/09/2023).
Kegiatan yang difokuskan di Hotel Wisata Nusantara Mempawah, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir itu dihadiri oleh 200-an peserta yang berasal dari perwakilan berbagai kecamatan di Mempawah.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Ainia Herminiati selaku Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Teknologi Tepat Guna Brin.
[caption id="attachment_142359" align="alignnone" width="2560"]
Staf Ahli Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Andry. (Foto: FikA)[/caption]
Staf Ahli Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Andry dalam sambutannya menyampaikan, bahwa program sosialisasi kerjasama Komisi VII bersama Brin ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana memproses atau mengolah tepung pisang secara praktis.
"Brin ini merupakan mitra kami di DPR RI. Brin ini berisikan orang-orang pinter, orang-orang yang memiliki ilmu di atas rata-rata, banyak doktor, banyak profesor, yang Insya Allah nantinya berguna bagi teman-teman yang mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Andry yang hadir mewakili Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman mendorong adanya pengetahun-pengetahuan tepat guna yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga nantinya hal itu dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
[caption id="attachment_142360" align="alignnone" width="2560"]
Praktek pengolahan pisang menjadi tepung pisang. (Foto: FikA)[/caption]
"Pak Maman sering mengibaratkan Brin ini seperti punya kantong Doraemon, mereka banyak mengeluarkan teknologi-teknologi canggih yang kadang belum terpikirkan oleh kita. Mereka banyak melahirkan penelitian yang strategis yang berguna bagi masyarakat," ucapnya.
Oleh karenanya, calon legislatif DPRD Provinsi Kalbar dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah itu sangat berharap, agar para peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang didapat bisa dipraktekkan di rumah masing-masing.
"Apabila ditekuni, diseriusi dan dipahami secara luas, maka Insya Allah ini dapat menambah pendapatan keluarga, bisa menopang perekonomian masyarakat. Jadi kepada peserta tolong lebih fokus dan serius, sehingga apa yang kita ikuti bisa melekat di pikiran untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. (FikA)
KalbarOnline, Mempawah - Badan Riset dan Inovasi Nasional (Brin) bersama Komisi VII DPR RI menggelar sosialisasi teknik proses pengolahan tepung pisang untuk masyarakat Kabupaten Mempawah, Rabu (13/09/2023).
Kegiatan yang difokuskan di Hotel Wisata Nusantara Mempawah, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir itu dihadiri oleh 200-an peserta yang berasal dari perwakilan berbagai kecamatan di Mempawah.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Ainia Herminiati selaku Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Teknologi Tepat Guna Brin.
[caption id="attachment_142359" align="alignnone" width="2560"]
Staf Ahli Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Andry. (Foto: FikA)[/caption]
Staf Ahli Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Andry dalam sambutannya menyampaikan, bahwa program sosialisasi kerjasama Komisi VII bersama Brin ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana memproses atau mengolah tepung pisang secara praktis.
"Brin ini merupakan mitra kami di DPR RI. Brin ini berisikan orang-orang pinter, orang-orang yang memiliki ilmu di atas rata-rata, banyak doktor, banyak profesor, yang Insya Allah nantinya berguna bagi teman-teman yang mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Andry yang hadir mewakili Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman mendorong adanya pengetahun-pengetahuan tepat guna yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga nantinya hal itu dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
[caption id="attachment_142360" align="alignnone" width="2560"]
Praktek pengolahan pisang menjadi tepung pisang. (Foto: FikA)[/caption]
"Pak Maman sering mengibaratkan Brin ini seperti punya kantong Doraemon, mereka banyak mengeluarkan teknologi-teknologi canggih yang kadang belum terpikirkan oleh kita. Mereka banyak melahirkan penelitian yang strategis yang berguna bagi masyarakat," ucapnya.
Oleh karenanya, calon legislatif DPRD Provinsi Kalbar dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah itu sangat berharap, agar para peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang didapat bisa dipraktekkan di rumah masing-masing.
"Apabila ditekuni, diseriusi dan dipahami secara luas, maka Insya Allah ini dapat menambah pendapatan keluarga, bisa menopang perekonomian masyarakat. Jadi kepada peserta tolong lebih fokus dan serius, sehingga apa yang kita ikuti bisa melekat di pikiran untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. (FikA)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini