Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 12 Oktober 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak mengadakan skrining mata dan pembagian kacamata baca gratis bagi 100 orang pendaftar pertama.
Kegiatan bakti sosial ini digelar dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2023 sekaligus merayakan HUT ke-11 RSUD SSMA Kota Pontianak.
Dokter Spesialis Mata, Sri Yuliani Elida menerangkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan menskrining masyarakat yang masih belum menggunakan kacamata baca di usia 40 tahun ke atas.
"Kegiatan ini merupakan upaya kami agar masyarakat ikut serta dalam kegiatan skrining karena biasanya pasien yang datang ke poli mata dengan keluhan penglihatannya sudah berkurang, menurun atau bahkan sudah mengalami kebutaan," terangnya, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya, beberapa kasus yang ditemukan setelah pasien menjalani skrining mata di antaranya terdeteksi mengalami penurunan penglihatan yang disebabkan oleh beberapa penyakit seperti kelainan refraksi, katarak, glaukoma dan retinopati diabetikum.
"Kebetulan beberapa pasien ini memiliki fasilitas BPJS yang bisa digunakan pada rumah sakit kita untuk penanganan masalah mata yang mereka alami," imbuhnya.
Selain pengobatan, pihaknya juga melakukan langkah pencegahan melalui kegiatan penyuluhan penyakit degenerasi pada mata. Bahkan saat ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan klinik edukasi Diabetes Melitus (DM).
"Apabila pasien sudah menderita DM, minimal 5 tahun ke atas, mereka harus dilakukan skrining atau pemeriksaan mata," ungkap Yuli.
Refraksionis Optisien, Primansyah menambahkan, peserta yang datang akan menjalani skrining mata dengan diberikan kacamata untuk menentukan apakah peserta masih bisa membaca dengan jelas menggunakan kacamata baca atau setelah menggunakan kacamata masih memiliki gangguan penglihatan.
"Jika pada saat menggunakan kacamata baca, penglihatannya masih tidak jelas maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Poli Mata," sebutnya.
Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan adanya indikasi kelainan refraksi maupun penyakit lainnya, misalnya katarak, yang harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis mata.
"Peserta dengan kondisi tersebut akan mendapatkan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Selain memberikan kacamata baca dan pelayanan kesehatan mata gratis, RSUD SSMA juga memberikan edukasi mengenai kesehatan mata kepada pasien dan keluarga. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak mengadakan skrining mata dan pembagian kacamata baca gratis bagi 100 orang pendaftar pertama.
Kegiatan bakti sosial ini digelar dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2023 sekaligus merayakan HUT ke-11 RSUD SSMA Kota Pontianak.
Dokter Spesialis Mata, Sri Yuliani Elida menerangkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan menskrining masyarakat yang masih belum menggunakan kacamata baca di usia 40 tahun ke atas.
"Kegiatan ini merupakan upaya kami agar masyarakat ikut serta dalam kegiatan skrining karena biasanya pasien yang datang ke poli mata dengan keluhan penglihatannya sudah berkurang, menurun atau bahkan sudah mengalami kebutaan," terangnya, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya, beberapa kasus yang ditemukan setelah pasien menjalani skrining mata di antaranya terdeteksi mengalami penurunan penglihatan yang disebabkan oleh beberapa penyakit seperti kelainan refraksi, katarak, glaukoma dan retinopati diabetikum.
"Kebetulan beberapa pasien ini memiliki fasilitas BPJS yang bisa digunakan pada rumah sakit kita untuk penanganan masalah mata yang mereka alami," imbuhnya.
Selain pengobatan, pihaknya juga melakukan langkah pencegahan melalui kegiatan penyuluhan penyakit degenerasi pada mata. Bahkan saat ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan klinik edukasi Diabetes Melitus (DM).
"Apabila pasien sudah menderita DM, minimal 5 tahun ke atas, mereka harus dilakukan skrining atau pemeriksaan mata," ungkap Yuli.
Refraksionis Optisien, Primansyah menambahkan, peserta yang datang akan menjalani skrining mata dengan diberikan kacamata untuk menentukan apakah peserta masih bisa membaca dengan jelas menggunakan kacamata baca atau setelah menggunakan kacamata masih memiliki gangguan penglihatan.
"Jika pada saat menggunakan kacamata baca, penglihatannya masih tidak jelas maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Poli Mata," sebutnya.
Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan adanya indikasi kelainan refraksi maupun penyakit lainnya, misalnya katarak, yang harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis mata.
"Peserta dengan kondisi tersebut akan mendapatkan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Selain memberikan kacamata baca dan pelayanan kesehatan mata gratis, RSUD SSMA juga memberikan edukasi mengenai kesehatan mata kepada pasien dan keluarga. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini