KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari melakukan kunjungan kerja (kunker) ke tiga daerah di timur provinsi ini, dimulai dari Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang dan Melawi, pada 11 – 14 Oktober 2023.
Dalam kunjungannya mendampingi Pj Gubernur Kalbar ke tiga kabupaten, Windy Prihastari yang juga merupakan Pembina Posyandu Provinsi Kalbar itu mengambil peranan penting.
Bersama jajaran TP PKK, Windy Prihastari turun langsung ke posyandu-posyandu dan memberikan edukasi kepada para ibu hamil, ibu menyusui serta memberikan edukasi terkait menu makanan bergizi untuk Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan Baduta.
Pada kesempatan itu, Windy juga menekankan akan pentingnya peran TP PKK provinsi hingga kabupaten kota dalam upaya penekanan angka stunting di Kalbar.
Edukasi Gizi
Pada kunjungan pertamanya di Kapuas Hulu, dalam agenda penanganan stunting, keduanya menyambangi Posyandu Kodim 1206 PSB, yang dilanjutkan ke Posyandu Muray Borneo Kapuas Hulu.
Untuk di Kabupaten Sintang, Harisson dan Windy mengunjungi Posyandu Merarai Desa Merarai di Kecamatan Tebelian. Sedangkan di Kabupaten Melawi, keduanya bertandang ke Posyandu Cempaka Desa Sido Mulya di Kecamatan Nanga Pinoh.
Kunjungan ke posyandu-posyandu ini dalam rangka melakukan beberapa giat, mulai dari memberikan makanan tambahan, penyuluhan gizi, penyerahan bingkisan dan sebagainya.
Windy mengaku akan terus menggencarkan upaya turun langsung ke lapangan seperti ini. Terutama dalam memberikan edukasi gizi yang menyasar ibu hamil, ibu bayi dan balita.
Ia berharap, dengan pengetahuan yang disampaikan oleh dokter gizi dalam kunjungan tersebut, maka ibu-ibu bisa mendapatkan informasi yang baik. Terutama terkait pentingnya memberikan makanan yang mengandung protein terhadap anak.
Windy meniai, pemberian makanan bergizi harus menjadi perhatian ibu-ibu terutama yang memiliki balita. Agar mereka bisa memastikan pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak-anaknya.
“Karbohidrat dan protein itu sangat penting untuk kita berikan kepada anak-anak kita, agar gizi mereka tercukupi,” ungkapnya.
“Dengan memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang maka stunting kita harapkan bisa dicegah,” jelas Windy lagi.
Buku Panduan Mencegah Stunting
Selain itu, sebagai Pembina Posyandu Kalbar Windy juga menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat ini, ia akan mempersiapkan buku panduan untuk pencegahan stunting.
Dijelaskannya, bahwa di dalam buku panduang tersebut, nantinya akan berisikan menu-menu makanan dengan bahan-bahan lokal yang mudah ditemui untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), beserta untuk anak usia dibawah dua tahun (Baduta) yang harus diberikan makanan untuk upaya pencegahan stunting.
“Buku ini akan kami susun bersama Tim, PKK Provinsi, hingga melibatkan dokter anak dan dokter ahli gizi. Setelah rampung semuanya, maka buku ini akan segera kami bagikan ke seluruh posyandu di Kalbar, sebagai pendamping buku pink,”pungkas Windy.
Menghibur Anak-anak di RSUD
Di tengah padatnya agenda yang dilakukan, selama kunker di tiga kabupaten tersebut, Harisson dan Windy turut berbagi kebahagiaan dengan memberikan motivasi hingga membagikan mainan untuk anak-anak yang sedang di rawat di rumah sakit daerah setempat.
Sebut saja di RSUD Kapuas Hulu, sebanyak 14 anak di sana mendapat motivasi dan hadiah dari Harisson dan Windy. Kemudian 50 anak di RSUD Sintang dan 6 anak di RSUD Melawi. Anak-anak ini sebagian besar sedang dirawat karena penyakit DBD.
Pemberian bingkisan atau hadiah itu guna motivasi anak-anak yang sedang menjalani perawatan, dengan harapan kesehatan mereka dapat segera pulih.
“Kemarin pada saat kunjungan kerja di tiga kabupaten di daerah hulu Kalbar, kami mengunjungi anak-anak yang sedang dirawat di RSUD. Selain memberikan hadiah, kami juga berikan motivasi. Harapan kita kesehatan mereka bisa segera pulih,” ucap Windy.
Hal serupa juga dilakukan Windy di RSUD Ade M Djoen Sintang dan di RSUD Melawi. Satu per satu ruang rawat inap anak didatangi Windy untuk memberikan mereka hadiah.
“Alhamdulillah mereka senang. Harapan kita semoga mereka segera sembuh. Kita juga pesankan kepada orang tua untuk terus memantau tumbuh kembang anaknya. Perhatikan asupan makanan anak-anak dengan memberikan makanan bergizi,” ujarnya. (Jau)
Comment