Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 18 Oktober 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sekaligus Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi pada Rabu (18/10/2023).
Dalam momentum itu, Windy menekankan peran penting kader-kader posyandu membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dengan total sebanyak 29.725 kader yang tersebar di 14 kabupaten kota, menurutnya merupakan potensi yang besar bagi daerah ini dapat menuntaskan masalah stunting.
“Kita semua yakin bisa membantu Pemprov Kalbar dalam penurunan angka stunting asal bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak,” kata Windy Prihastari.
Sejalan dengan itu, dirinya meminta kepada kader-kader posyandu dan petugas kesehatan di lapangan untuk terus dapat menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada ibu-ibu. Terutama terkait persiapan remaja dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) bagi anak-anak dibawah usia dua tahun.
Menurut Windy, ibu-ibu harus mendapatkan informasi pentingnya pemenuhan gizi yang cukup dalam MPASI. Sehingga keseragaman menu-menu yang baik untuk diberikan kepada anak pun perlu mendapatkan perhatian.
“Waktu turun ke lapangan kami mengajak dokter spesialis gizi dan anak untuk ikut memberikan informasi sekaligus demonstrasi menu-menu makanan penuh gizi yang terpenting karbohidrat dan protein khususnya hewani,” jelasnya.
[caption id="attachment_145145" align="alignnone" width="1600"]
Pj Ketua TP-PKK dan juga Pembina Posyandu Provinsi Kalbar, Windy Prihastari membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi, Rabu (18/10/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
Windy menambahkan, pemanfaatan potensi lokal juga sangat penting terlebih Provinsi Kalbar sangat terkenal dengan sektor perikanan.
Kemudian dalam upaya memberikan informasi dan persepsi yang benar di tengah masyarakat, pihaknya kini pun tengah mempersiapkan panduan yang bisa dipakai kader posyandu dan petugas kesehatan di lapangan.
Agar terjadi keseragaman informasi di masyarakat terutama terkait menu yang baik diberikan sebagai MPASI bagi anak dibawah dua tahun.
“Panduan itu tidak hanya dalam bentuk buku tetapi juga tersedia versi digital yang bisa digunakan kader posyandu dan petugas kesehatan,” katanya.
Dikatakan Windy, posyandu merupakan garda terdepan untuk ikut menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan terkecil. Posyandu mempunyai tugas yang sangat mulia sekali untuk mempersiapkan dan meningkatkan derajat kesehatan baik itu dimulai dari ibu hamil sampai pada pertumbuhan anak-anak.
“Kita harus bersinergi, berkolaborasi untuk melaksanakan dan mengatasi Stunting yang ada di Kalbar dengan langkah-langkah yang cepat harus kita lakukan bersama," tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sekaligus Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi pada Rabu (18/10/2023).
Dalam momentum itu, Windy menekankan peran penting kader-kader posyandu membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dengan total sebanyak 29.725 kader yang tersebar di 14 kabupaten kota, menurutnya merupakan potensi yang besar bagi daerah ini dapat menuntaskan masalah stunting.
“Kita semua yakin bisa membantu Pemprov Kalbar dalam penurunan angka stunting asal bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak,” kata Windy Prihastari.
Sejalan dengan itu, dirinya meminta kepada kader-kader posyandu dan petugas kesehatan di lapangan untuk terus dapat menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada ibu-ibu. Terutama terkait persiapan remaja dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) bagi anak-anak dibawah usia dua tahun.
Menurut Windy, ibu-ibu harus mendapatkan informasi pentingnya pemenuhan gizi yang cukup dalam MPASI. Sehingga keseragaman menu-menu yang baik untuk diberikan kepada anak pun perlu mendapatkan perhatian.
“Waktu turun ke lapangan kami mengajak dokter spesialis gizi dan anak untuk ikut memberikan informasi sekaligus demonstrasi menu-menu makanan penuh gizi yang terpenting karbohidrat dan protein khususnya hewani,” jelasnya.
[caption id="attachment_145145" align="alignnone" width="1600"]
Pj Ketua TP-PKK dan juga Pembina Posyandu Provinsi Kalbar, Windy Prihastari membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi, Rabu (18/10/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
Windy menambahkan, pemanfaatan potensi lokal juga sangat penting terlebih Provinsi Kalbar sangat terkenal dengan sektor perikanan.
Kemudian dalam upaya memberikan informasi dan persepsi yang benar di tengah masyarakat, pihaknya kini pun tengah mempersiapkan panduan yang bisa dipakai kader posyandu dan petugas kesehatan di lapangan.
Agar terjadi keseragaman informasi di masyarakat terutama terkait menu yang baik diberikan sebagai MPASI bagi anak dibawah dua tahun.
“Panduan itu tidak hanya dalam bentuk buku tetapi juga tersedia versi digital yang bisa digunakan kader posyandu dan petugas kesehatan,” katanya.
Dikatakan Windy, posyandu merupakan garda terdepan untuk ikut menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan terkecil. Posyandu mempunyai tugas yang sangat mulia sekali untuk mempersiapkan dan meningkatkan derajat kesehatan baik itu dimulai dari ibu hamil sampai pada pertumbuhan anak-anak.
“Kita harus bersinergi, berkolaborasi untuk melaksanakan dan mengatasi Stunting yang ada di Kalbar dengan langkah-langkah yang cepat harus kita lakukan bersama," tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini