Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 21 Oktober 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto menghadiri ritual adat Tugu Tolak Bala di Jalan Merdeka, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (21/10/2023).
Ritual adat ini merupakan salah satu rangkaian acara Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Tahun 2023.
Irjen Pol Pipit Rismanto memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan napak tilas ini, menurutnya kegiatan seperti ini merupakan momentum untuk mengingat kembali para pejuang dan leluhur yang telah berjasa.
“Mari kita berikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya dengan selalu menjaga warisannya yang ada di Kabupaten Ketapang tercinta ini,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Tugu Tolak Bala atau Tugu Perdamaian memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Kabupaten Ketapang. Tugu ini merupakan sebuah lambang persatuan dan keberagaman serta semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan konflik.
“Tugu ini dibangun pada tahun 2001 di mana pada tahun tersebut di kabupaten-kabupaten lain terjadi gejolak atau kerusuhan antar suku, ras maupun agama, namun di Kabupaten Ketapang pada saat itu dalam situasi aman dan kondusif,” terangnya.
Kapolda berharap, dengan adanya ritual ini dapat mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga perdamaian, menghormati perbedaan dan membangun harmoni di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk memperkuat kemitraan antara kepolisian, masyarakat dan pemangku adat dalam menjaga dan membangun kerukunan di Kabupaten Ketapang,” harapnya.
Dirinya mengajak masyarakat khususnya generasi muda Kabupaten Ketapang, untuk menghormati dan melestarikan warisan budaya, selain itu juga membuka diri terhadap perubahan dan perkembangan zaman.
“Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita mengetahui dan menghargai kekayaan budaya kita, serta mampu mengambil peran dalam menjaga tradisi adat ini untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dalam kegiatan prosesi adat tersebut juga dilaksanakan penandatangan Prasasti Revitalisasi Kawasan Tugu Tolak Bala dan Monumen Panca Karya Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto menghadiri ritual adat Tugu Tolak Bala di Jalan Merdeka, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (21/10/2023).
Ritual adat ini merupakan salah satu rangkaian acara Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Tahun 2023.
Irjen Pol Pipit Rismanto memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan napak tilas ini, menurutnya kegiatan seperti ini merupakan momentum untuk mengingat kembali para pejuang dan leluhur yang telah berjasa.
“Mari kita berikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya dengan selalu menjaga warisannya yang ada di Kabupaten Ketapang tercinta ini,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Tugu Tolak Bala atau Tugu Perdamaian memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Kabupaten Ketapang. Tugu ini merupakan sebuah lambang persatuan dan keberagaman serta semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan konflik.
“Tugu ini dibangun pada tahun 2001 di mana pada tahun tersebut di kabupaten-kabupaten lain terjadi gejolak atau kerusuhan antar suku, ras maupun agama, namun di Kabupaten Ketapang pada saat itu dalam situasi aman dan kondusif,” terangnya.
Kapolda berharap, dengan adanya ritual ini dapat mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga perdamaian, menghormati perbedaan dan membangun harmoni di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk memperkuat kemitraan antara kepolisian, masyarakat dan pemangku adat dalam menjaga dan membangun kerukunan di Kabupaten Ketapang,” harapnya.
Dirinya mengajak masyarakat khususnya generasi muda Kabupaten Ketapang, untuk menghormati dan melestarikan warisan budaya, selain itu juga membuka diri terhadap perubahan dan perkembangan zaman.
“Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita mengetahui dan menghargai kekayaan budaya kita, serta mampu mengambil peran dalam menjaga tradisi adat ini untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dalam kegiatan prosesi adat tersebut juga dilaksanakan penandatangan Prasasti Revitalisasi Kawasan Tugu Tolak Bala dan Monumen Panca Karya Ketapang. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini