KalbarOnline.com – Taylor Swift terpaksa menunda salah satu penampilannya dalam rangkaian “Eras Tour” yang sedianya digelar di Stadion Rio De Janeiro Brasil, Sabtu (18/11) malam.
Taylor mengaku keputusan mengenai penundaan konser dengan pertimbangan cuaca panas ekstrem tersebut diambil saat dirinya tengah berada di ruang ganti stadion.
“Saya menulis kata-kata ini dari ruang ganti stadion. Keputusan sudah diambil untuk menunda penampilan malam ini karena cuaca yang sangat ekstrem di Rio,” tulis Taylor Swift seperti dikutip dari NME pada Minggu (19/11) waktu setempat.
“Keselamatan para penggemar saya, sesama artis, dan kru harus dan akan selalu diutamakan,” imbuhnya.
Pada Jumat (17/11), suhu di Kota Brasil yang tercatat telah memecahkan rekor minggu ini dengan mencapai angka tertinggi sebesar 39,1 derajat Celcius.
Sebelumnya, surat kabar Brasil Fohla de S Paulo menuliskan bahwa salah seorang penggemar Swift bernama Ana Clara Benevides Machado (23) dikabarkan wafat.
Ana meninggal setelah sempat pingsan saat pertunjukan dan mengalami serangan jantung.
Nyawa Ana tidak tertolong satu jam kemudian, walaupun mendapatkan perawatan dari paramedis di tempat konser sebelum dibawa ke rumah sakit.
Taylor Swift kemudian menulis di Instagram Story tentang perasaannya yang “hancur” dari pemberitaan tersebut.
Penyanyi asal Amerika Serikat itu juga merasakan kehilangan mendalam.
“Saya tidak percaya saya menulis kata-kata ini. Dengan hati yang hancur, saya mengatakan kami kehilangan seorang penggemar tadi malam sebelum pertunjukan saya,” tulisnya Taylor Swift.
Taylor mengatakan bahwa dirinya tidak akan bisa membicarakan hal tersebut dari atas panggung karena merasa diliputi kesedihan.
Tak lupa, penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 itu menyampaikan rasa kehilangan secara mendalam dan patah hati untuk keluarga dan teman-teman sang penggemar yang wafat.
“Ini adalah hal terakhir yang saya pikir akan terjadi ketika kami memutuskan untuk membawa tur ini ke Brasil,” tulis Taylor Swift. (ant)
Comment