KalbarOnline, Pontianak – Di momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2023, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus untuk memberikan semangat dan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes), baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga kontrak se-Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Erna Yulianti menuturkan, sedikitnya terdapat 10 agenda dalam memeriahkan HKN tahun ini, agenda-agenda tersebut diantaranya bertujuan sebagai upaya perbaikan pelayanan di masyarakat.
“Apalagi diketahui sekarang, kita sudah keluar dari pandemi Covid-19 menjadi endemi, diharapkan semuanya bangkit untuk mengerjakan program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat, dan bisa dijalankan dengan baik,” kata Erna, Rabu (29/11/2023).
Lebih lanjut dirinya merincikan, adapun 10 kegiatan tersebut, dimulai dari lomba ASN bugar di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov), di Kompleks Kantor Gubernur. Kegiatan ini ditujukan agar para nakes tetap sehat dan bugar dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Kami ingin ASN tidak hanya sibuk menjalani rutinitas harian sebagai ASN, tapi juga harus memperhatikan kebugaran mereka sendiri. Artinya tidak hanya masyarakat yang kita ajak sehat, tapi ASN itu sendiri juga harus sehat,” ujarnya.
Kemudian yang kedua, sunatan massal, yang digelar di Puskesmas Alianyang, Kota Pontianak. Kegiatan sosial tersebut bertujuan membantu warga tidak mampu, terutama anak laki-laki, agar bisa disunat, untuk hidup yang lebih bersih, dan sehat.
“Pada acara tersebut juga dibagikan bingkisan, dan kami mengajak masyarakat menjaga kebersihan diri, terutama bagi laki-laki, bahwa sunat itu bukan hanya perintah dalam agama, tapi juga untuk kesehatan diri,” katanya.
Selanjutnya yang ketiga, pihaknya juga mengadakan apel HKN serentak di lingkungan Dinas Kesehatan Kalbar, maupun di dinas kesehatan kabupaten/kota se-Kalbar. Lalu yang keempat, ada lomba Tundang Melayu, dengan peserta para nakes.
“Kami mau melihat, apakah nakes kita ini punya bakat lain terutama di bidang kesenian, dan budaya. Ternyata luar biasa, banyak nakes kita yang berbakat di tundang melayu ini. Kemudian kegiatan selanjutnya (kelima) kami laksanakan pembagian hadiah untuk lomba-lomba yang sudah digelar,” paparnya.
Selanjutnya, juga digelar Obrolan Terkini Seputar Kesehatan Kalbar (Rotikab) On The Spot, yang dilaksanakan secara langsung dari Kompleks Kantor Gubernur.
“Rotikab adalah salah satu inovasi yang rutin kami laksanakan setiap Jumat. Kami juga minta kepada Bapak Pj Gubernur (Harisson) untuk menyampaikan masukan tentang hal-hal yang bisa memberikan semangat kepada ASN, Nakes se-Kalbar,” sampainya.
Kegiatan selanjutnya yang tak kalah penting menurut Erna, adalah dilaksanakannya Gerakan Serentak Cegah dan Tangkal (Gertak Cekal) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat saat ini, kasus DBD di Kalbar terus mengalami peningkatan.
“Kami berharap inovasi ini bisa membangkitkan lagi semangat gotong royong masyarakat yang sudah mulai ditinggalkan. Yakni secara bersama-sama membersihkan tempat-tempat yang menjadi potensi nyamuk bersarang. Bisa melalui gerakan 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang), serta gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk),” terangnya.
Selain itu, kegiatan kedelapan, yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korpri Tahun 2023 di Kantor Gubernur. Di mana di dalamnya ada pemeriksaan penyakit tidak menular, mulai dari pemeriksaan tes kebugaran, tensi darah, pencegahan stroke, pencegahan hipertensi, pencegahan diabetes dan pemeriksaan mata untuk seluruh ASN dengan melibatkan semua nakes terkait.
“Jadi kami meminta semua perangkat daerah menyiapkan dua orang untuk dilakukan tes kebugaran, hasilnya diumumkan pada HUT Korpri. Harapan saya di tahun depan akan banyak ASN yang ikut serta, jadi kami bisa mengukur, bahwa ASN tidak hanya fokus pada rutinitas harian sebagai bagian dari pekerjaan, tapi juga memperhatikan kondisi kesehatan,” ucap Erna.
Masih dalam rangkaian HKN, pihaknya juga telah menggelar pemberian penghargaan Nakes Teladan Tingkat Provinsi se-Kalbar. Sementara untuk tingkat nasional, Erna menyebutkan, sudah ada tiga nakes teladan asal Kalbar yang dikirim ke pemerintah pusat pada 17 Agustus 2023, dan sudah terpilih.
“Namun ternyata dari tiga orang itu diseleksi lagi di tingkat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan terpilih satu orang yang akan diberangkatkan ke dua negara, yakni Turki dan Arab Saudi selama tujuh hari untuk mengikuti studi banding,” sebutnya.
Lalu yang terakhir, Dinkes Kalbar juga menggelar lomba video kreatif yang bisa diikuti oleh seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota se-Kalbar. Video yang dibuat menurutnya terkait dengan pelayanan kesehatan, dengan konsep yang bebas, atau sederhana.
Erna berharap, semua rangkaian kegiatan yang diadakan tersebut bisa memberikan semangat kepada nakes. Terutama terkait dengan penghargaan nakes teladan, bahwa para nakes tersebut dalam bekerja ada yang mengukur atau menilai.
“Sehingga mereka timbul semangat. Saya harap nakes yang ada di seluruh Kalbar ini, selain mereka bekerja, mereka juga bisa berinovasi. Jadi tahun depan kami akan adakan lagi penganugerahan atau reward bagi nakes se-Kalbar,” katanya.
Khusus untuk rangkaian HKN tahun depan, Erna berencana juga akan menyentuh nakes-nakes yang bertugas di daerah terpencil. Karena mereka sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan, maka penting untuk diperhatikan.
“Ini (HKN 2023) adalah awal, karena pada tahun 2020 sampai 2022 kita belum bisa maksimal, masih dalam suasana pandemi. Makanya di 2023 ini kami gelar, agar memberikan penghargaan kepada nakes, sehingga mereka (semakin) semangat,” tutupnya.
Selain itu, pada rangkaian HKN tahun 2023 ini juga, Dinkes Kalbar juga menggelar operasi katarak gratis bertajuk peduli dan berbagi untuk 100 orang. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Dinas Kesehatan Kalbar dengan RSUD Soedarso Pontianak yang akan berlangsung pada 2 – 3 Desember 2023 mendatang. (Jau)
Comment