Harisson: Ibu-ibu Kunci Terciptanya Generasi Unggul

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari menghadiri puncak peringatan ke-95 Hari Ibu tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023, di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (21/12/2023).

Puncak Hari Ibu tersebut banyak diisi dengan aksi-aksi nyata dalam rangka mendukung isu strategis nasional, yaitu penanganan stunting. Peringatan Hari Ibu 2023 tingkat Provinsi Kalbar ini mengangkat tema “Perempuan Peduli Perempuan Berkarya”.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Momen yang turut dihadiri oleh beberapa pejabat dan organisasi wanita lain itu juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyebut, kalau ibu-ibu merupakan kunci dari terciptanya generasi yang lebih unggul, cerdas, kuat dan sehat. Kontribusi ibu-ibu kata dia, sangat dibutuhkan untuk membangun Kalbar semakin lebih baik, serta mewujudkan Indonesia semakin maju dimasa mendatang.

“Kita harapkan nanti ibu-ibu dapat terus berkarya menciptakan generasi yang unggul untuk menuju Indonesia yang lebih maju,” kata Harisson.

Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, peringatan Hari Ibu di Provinsi Kalbar memang digelar secara sederhana, dengan meminimalisir agenda-agenda seremonial. Pihaknya sengaja memperbanyak aksi-aksi nyata terkait penanganan stunting.

Baca Juga :  10 Ribu Vial Vaksin Sinovac Tiba di Kalbar

“Dimana peran wanita dan ibu sangat diperlukan membantu dalam menurunkan angka stunting di Kalbar,” kata Windy.

Pada momen tersebut, dirinya mengajak peran ibu-ibu dan wanita untuk memaksimalkan berbagai kegiatan dan melakukan aksi-aksi nyata di lapangan. Seperti dicontohkannya dengan turun langsung ke posyandu-posyandu di seluruh kabupaten kota, guna memberikan edukasi Makanan Pendamping ASI (MPASI) tepat gizi.

“Kami berharap semua stakeholder khususnya organisasi-organisasi wanita ikut turun bersama untuk ketemu anak bayi, remaja putri, ibu hamil dan anak-anak baduta yang masih perlu untuk disosialisasikan mencegah stunting bahkan menurunkan angka stunting,” jelasnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson foto bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari saat menghadiri puncak peringatan ke-95 Hari Ibu tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023, di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (21/12/2023). (Foto: Jauhari)
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson foto bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari saat menghadiri puncak peringatan ke-95 Hari Ibu tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023, di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (21/12/2023). (Foto: Jauhari)

Ditekankan Windy lagi, bahwa peringatan Hari Ibu ke 95 tahun ini harus dijadikan momentum untuk semua pihak bergerak maju membangun Provinsi Kalbar. Termasuk kalangan ibu-ibu juga harus peduli untuk berkarya bersama memberikan kontribusi bagi Kalbar.

“Peringatan Hari Ibu ke 95 ini harus kita jadikan momentum kita semua untuk bergerak maju membangun Provinsi Kalbar,” ujarnya.

Dikatakan Windy, ibu sebagai pendidik pertama anak-anak, harus bisa mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalbar yang unggul. Terutama berkontribusi dalam memperberikan perhatian dalam fase 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Lalu memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang tepat.

Baca Juga :  Semua Pihak Harus Serius Terlibat Turunkan Stunting

“Diantaranya dengan turun langsung bertemu ibu-ibu di posyandu dengan memberikan edukasi MPASI tepat gizi. Selanjutnya memberikan perhatian remaja putri agar tidak mengalami anemia dan menjaga asupan gizi mereka untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” terang Windy.

“Saya mengajak di peringatan hari ibu ke 95 ini kita terus meningkatkan kompetensi demi mewujudkan Indonesia emas 2045,” harapnya.

Dalam momentum tersebut, Windy juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Ketum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian yang menetapkan Pj Ketua TP PKK Provinsi sebagai ex officio pembina posyandu.

Windy juga memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur Kalbar Harisson yang telah melibatkan TP PKK dan berbagai organisasi wanita lainnya untuk berkontribusi langsung dalam mencapai target penurunan stunting secara nasional pada 2024 mendatang.

“Dengan sinergi dan kolaborasi, kita berharap bisa mencegah dan menurunkan angka stunting Kalbar,” tutup Windy. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment