Pj Gubernur Kalbar Borong Sembako di Pasar Rakyat Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara – Hari kedua kunjungan kerjanya di Kabupaten Kayong Utara, Penjabat (Pj) Gubernur Harisson bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar Windy Prihastari turun langsung ke Pasar Rakyat Sukadana.

Tak hanya berdialog, di pasar tradisional Negeri Bertuah itu, Harisson juga berbelanja sejumlah bahan pokok. Dirinya secara spontan pun memborong sembako di pasar tradisional tersebut.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Harisson pun membayar barang belanjaan yang dibelinya dari salah satu pelapak di pasar tersebut dengan layanan pembayaran QRIS Bank Kalbar.

Usai belanja dan berdialog dengan pedagang, di tempat yang sama Pj Gubernur Harisson membuka gerakan pangan murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi daerah. Dalam gerakan pangan murah tersebut sejumlah harga bahan pokok dijual dengan harga sangat terjangkau.

Baca Juga :  Warga Curhat Terkait Infrastruktur Hingga Pendidikan, Ini Penegasan Midji – Norsan

“Kita turun langsung untuk mengurangi beban masyarakat salah satu beban masyarakat yakni naiknya harga bahan pokok,” kata Pj Gubernur Harisson.

Pj Gubernur Kalbar Harisson berdialog dengan pedagang Pasar Rakyat Sukadana (Foto: Jau/KalbarOnline.com)

Dirinya mengungkapkan kondisi pangan dunia saat ini tengah mengalami gejolak lantaran perang di sejumlah negara. Lalu ditambah dengan fenomena el nino yang melanda sehingga berpengaruh terhadap warga. Maka gelaran pangan murah menurutnya menjadi cara untuk menekan harga.

Baca Juga :  Tak Hanya Santri, Gubernur Sutarmidji Juga Izinkan Pelajar Masuk Kalbar Cukup Negatif Antigen

Harisson menjelaskan gerakan pangan murah tersebut pun sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk meringankan beban warga. Sehingga dirinya selalu terus menggencarkan gerakan pangan murah dan operasi pasar disejumlah kabupaten kota.

“Pak Presiden telah memerintahkan para kepala daerah untuk terus menggencarkan operasi pasar dan pasar murah,” tutupnya. (Jau)

Comment