Pj Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Harga Sembako di Pasar Mawar Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mendampingi Presiden RI, Joko Widodo mengunjungi Pasar Mawar yang terletak di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 24 September 2024.

Pada kunjungan kerja Jokowi ke Kalbar, didampingi oleh  Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil La Hadalia. Selain itu, hadir juga menyambut Presiden Jokowi di Pasar Mawar Pontianak, yakni Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Setelah berkeliling meninjau dan berinteraksi dengan pedagang di Pasar, Jokowi memastikan untuk menjaga harga tetap stabil, maka yang perlu diatur adalah bagaimana seluruh pasokan berjalan dengan baik.

Dari pantauan di lapangan yang dilakukan bahwa untuk saat ini, untuk harga-harga masih dinilai baik, stabil, dan bahkan ada juga barang-barang yang turun.

“Misalnya seperti bawang merah biasanya diatas Rp 30 ribu dan  sekarang sudah turun, lalu bawang putih juga turun,” ujar Jokowi usai meninjau pasar Mawar Pontianak.

Usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau langsung Pasar Mawar Pontianak, Pj Gubernur Harisson juga menegaskan, bahwa stabilitas harga di pasar harus terus dijaga, salah satunya  dengan menjaga pasokan pangan untuk tetap aman dan stabil, sehingga tidak terjadi kelangkaan barang di pasar, yang bisa saja membuat harga barang melonjak.

Baca Juga :  Banyak Relawan di JICT Reaktif Covid-19, Basarnas Imbau Disiplin 3M

Belum lama ini, Pemprov Kalbar juga telah berhasil dalam pengendalian inflasi di Kalimantan Barat. Atas keberhasilan itu, Pemprov pun mendapatkan insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah sebesar Rp 5,25 miliar.

Tak sampai disitu saja, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga dianggap berhasil dalam menekan angka inflasi di Kalimantan Barat. Keberhasilan ini menjadikan Provinsi Kalbar menduduki urutan ke-5 dengan inflasi terendah Regional Kalimantan, yang tercatat sebesar 1,47 persen year on year (y-o-y).

Angka inflasi Kalbar tercatat di urutan ketiga dengan inflasi terendah setelah Provinsi Kalteng, NTT, Papua dan Bangka Belitung untuk Regional Kalimantan.

Pj Gubernur Harisson menjelaskan, bahwa Pemprov Kalbar telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi, seperti menggelar operasi pasar murah, memberikan bantuan sosial, dan meningkatkan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Baca Juga :  Edi Kamtono: Toleransi Harus Dikedepankan

Dikatakan Harisson, bahwa salah satu dari delapan arahan presiden kepada seluruh penjabat kepala daerah yakni dalam pengendalian inflasi di daerah.

“Jadi kita terus berkolaborasi hingga tingkat kabupaten dan pihak lainnya , bagaimana kita terus berupaya mengendalikan angka inflasi di Kalbar,” pungkasnya.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Mawar ini juga menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat.

Dengan melihat langsung keadaan pasar dan berinteraksi dengan pedagang serta warga setempat, diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai situasi harga bahan pokok dan dinamika ekonomi di daerah.

Kehadiran Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dalam mendampingi Presiden juga menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya memantau dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Setelah mengunjungi Pasar Mawar, Jokowi selanjutnya menuju Kabupaten Mempawah untuk melakukan Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). (Jau)

Comment