Ketua TP PKK Erlina Norsan Layani Langsung Warga Pontianak Borong Sembako Murah

KALBARONLINE.com – Tim Pengerak PKK Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kalbar menggelar gerakan pangan murah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri.

Pasar murah kali ini digelar di halaman Dinas Ketahanan Pangan Kalbar sekitar pukul 08.00 WIB. Tak sekadar memantau, Ketua TP PKK Kalbar, Erlina Norsan juga turut melayani langsung para pembeli. Tak ayal emak-emak pun berbondong-bondong belanja di lapak pasar murah ini.

Adapun komoditi yang dijual dengan harga murah dari harga pasar diantaranya beras, minyak dan gula, telur ayam, daging ayam dan daging beku.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa sekali. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya satu kali ini saja diadakan, tidak hanya untuk menyambut hari raya Idul Fitri tetapi juga digelar untuk perayaan keagamaan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Kunker ke Sanggau, Windy Ikut Menanam hingga Memanen Cabai Rawit

Erlina Norsan mengungkapkan, gerakan pasar pangan murah ini selain untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga jelang hari raya Idul Fitri 2025, tetapi juga untuk menekan inflasi dan menstabilkan pasokan pangan.

“Mudah-mudahan masyarakat dapat betul-betul terbantu. Kegiatan ini adalah untuk menekan inflasi dan juga menstabilisasi daripada harga pangan yang ada di pasar,” ungkapnya.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Doni Saiful Bahri menjelaskan, bahwa untuk kegiatan kali ini, mereka menyiapkan 7 ton beras, 700 Kg gula, 700 liter minyak premium, serta sejumlah bahan pokok lainnya.

“Kami menyiapkan 5 ton beras premium, 1 ton beras SPHP, dan 1 ton beras lokal Kalimantan Barat. Semua harga yang kami tawarkan jauh di bawah harga pasar, bahkan di bawah HET,” katanya.

Baca Juga :  Siap Berikan Layanan Ekstra ke Masyarakat Selama Lebaran, Bank Kalbar Sediakan Cash Rp 192 M di ATM

Doni juga menambahkan, bahwa stok pangan di Kalimantan Barat, terutama beras, tetap terjaga menjelang lebaran.

“Sampai saat ini tidak ada masalah apalagi beras. Petani di Kalbar lagi panen ini puncaknya panen raya padi makanya di tabel harga pangan minyak beras premium sekitar 13 sampai 14 ribu per kilo,” ujarnya.

Dengan kegiatan ini, Dony berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan menjelang Lebaran dan turut menjaga kestabilan ekonomi, khususnya harga pangan di Pontianak dan wilayah lainnya di Kalimantan Barat. (Lid)

Comment