KalbarOnline, Batam – Sebanyak 442 jemaah haji asal Provinsi Kalbar tiba di tanah air, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (27/07/2022). Kehadiran ratusan jemaah ini disambut langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan bersama istrinya yang juga merupakan Bupati Mempawah, Erlina, di Asrama Haji Batam.
Turut hadir pula menyambut kedatangan para tamu Allah itu, para bupati/wali kota se-Kalimantan Barat dan perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar. Suasana bahagia dan haru pun turut meliputi kedatangan para jemaah ke tanah ibu pertiwi.
Raut wajah cerah dan bahagia terlihat jelas pada rombongan haji Kalbar. Para jemaah ini diantaranya berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Haji dan Ibu Hajjah. Alhamdulillah, semua Kembali dalam keadaan sehat dan selamat,” sampai Norsan saat membuka acara seremonial penyambutan di Aula Arafah 1, Asrama Haji Batam.
“Kami mendoakan semoga sepulang dari tanah suci selama kurang lebih 42 hari di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bisa membawa gelar haji dan hajjah yang mabrur,” ucapnya.
Selanjutnya, Wagub Kalbar menjelaskan, bahwa predikat haji yang mabrur adalah mengenai pengamalan kepada masyarakat dan bagaimana dalam menjaga kemabruran haji.
“Ciri-ciri haji mabrur adalah adanya perubahan yang lebih baik dari sebelum berangkat haji. Jadi, tergantung bagaimana kita sepulang dari tanah suci. Harus ada perubahan yang lebih baik, itu ciri mabrurnya haji,” jelas Norsan.
Selain berpesan mengenai menjaga kemabruran haji, Wagub Norsan juga meminta para jamaah haji harus lebih peka terhadap interaksi sosial yang ada di dalam lingkungan dan bermasyarakat.
Sebagai Informasi, 442 orang jemaah haji ini akan diberangkatkan ke Kota Pontianak pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2022. Seluruh jamaah haji juga telah melalui tes PCR, dan bagi yang terkonfirmasi positif akan dikarantina selama 5 hari di Rumah Sakit Batam/Asrama Haji Batam sampai hasil tesnya negatif. (Jau)
Comment