Pemkab Ketapang Gelar FKP Rancangan RKPD Tahun 2025

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ketapang Tahun 2025 di Hotel Grand Zuri Ketapang, pada Kamis (18/01/2023).

Dengan mengangkat tema “Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan Dalam Upaya Penguatan Ekonomi Daerah”, kegiatan FKP ini bertujuan untuk mendapatkan masukan saran dari seluruh stakeholder untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD dan akan menjadi rancangan akhir yang kemudian ditetapkan oleh bupati melalui peraturan bupati (perbup).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Bupati Ketapang, Martin Rantan menjelaskan, dengan terbatasnya sumber daya pembangunan, khususnya pembiayaan pembangunan, sehingga memerlukan adanya pemfokusan program pembangunan yang menjadi program prioritas.

Melalui FKP ini, lanjutnya, dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan pembangunan dan alternatif-alternatif pemecahan masalah yang akan terbentuk berupa program atau kegiatan yang mampu menjawab permasalahan mendesak di tahun 2025.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk membangun kabupaten yang lebih maju, berkelanjutan dan berdaya saing,” katanya.

“Kami telah mengidentifikasi berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Kabupaten Ketapang, kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan, kita dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat,” papar Bupati Martin.

Baca Juga :  121 Desa di Ketapang Siap Gelar Pilkades Serentak Juni Mendatang

Selanjutnya, ia juga berharap, program strategis seperti pertanian, pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur perdesaan dan perkotaan perlu mendapat perhatian lebih dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Dalam implementasinya, pemerintah melalui perangkat daerah teknis mengupayakan untuk dapat bergerak selaras dan terintegrasi, keterpaduan ini akan terus dievaluasi serta setiap saat akan dilakukan penyempurnaan, guna terwujudnya program yang berkualitas serta tepat sasaran sehingga dapat mewujudkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera,” terangnya.

Selain itu, Bupati Martin mengajak semua pihak perwakilan masyarakat, pelaku usaha, akademisi dan organisasi masyarakat untuk menyampaikan ide, aspirasi dan masukan terkait perencanaan pembangunan di Kabupaten Ketapang.

Peserta forum pun diminta harus berpartisipasi secara aktif, menyampaikan pandangan serta memberikan kontribusi yang konstruktif, berkolaborasi menyusun rancangan awal RKPD tahun 2025 untuk kemajuan Kabupaten Ketapang.

Baca Juga :  Merdeka dari Gelap, Dua Desa di Singkup Ketapang Kini Nikmati Listrik PLN

“Mari bersama-sama menciptakan kebijakan dan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat, berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan serta menghasilkan dampak positif yang nyata bagi kemajuan kabupaten kita,” ajaknya.

Di akhir arahannya, Bupati Martin menekankan, bahwa perencanaan pembangunan tidak dapat dilakukan dalam satu hari atau satu tahun. Pembangunan ini berkelanjutan dan membutuhkan komitmen yang melibatkan semua pihak dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

“Kontribusi dan masukan yang diberikan sangat berarti bagi kami dalam merumuskan rancangan awal RKPD tahun 2025, untuk terwujudnya visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang,” tutup Bupati Martin.

Selain Wakil Bupati Ketapang, Farhan, turut hadir dalam forum tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, para staf ahli dan asisten, para kepala OPD serta peserta forum lainnya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment