KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berulang tahun ke-67 tahun ini. Upacara peringatan HUT Pemprov Kalbar digelar di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (29/01/2024). Upacara ini dipimpin oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson.
Dalam kesempatan itu, Harisson mengatakan, banyak prestasi yang sudah dicapai oleh Pemprov Kalbar selama ini yang dilahirkan oleh pemimpin atau gubernur/wakil gubernur sebelumnya.
“Dan tentunya ini berkat dukungan dari semua stakeholder yang selalu mendukung Pemprov Kalbar,” kata Harisson.
Meski demikian, Harisson tak memungkiri, terdapat beberapa persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai. Diantaranya terkait dengan stunting, angka kemiskinan, hingga pembangunan infrastruktur.
“Penurunan angka stunting kita masih tinggi 27,08 persen sementara target 14 persen. Kemudian penurunan angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem yang angkanya itu 0,99 persen. Sekitar 8 ribu lebih kepala keluarga di Kalbar masih berada di garis kemiskinan ekstrem,” ungkap Harisson.
Selain itu, dalam hal perizinan menurut Harisson juga masih menjadi persoalan. “Kalau kita mempermudah perizinan ini kan berarti investasi masuk dan membuka lapangan pekerjaan sehingga akan menurunkan angka kemiskinan,” katanya.
PR lainnya, terkait dengan infrastruktur yang masih terus ditingkatkan. Harisson menerangkan, di Kalbar masih ada kurang lebih 1.500 Km jalan yang menjadi tanggung jawab pemprov. Namun, anggaran provinsi dikatakan Harisson masih kurang. Untuk itu, diperlukan bantuan dari pemerintah pusat dalam bentuk inpres jalan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan.
“Dengan anggaran APBD kita di level provinsi sebenarnya masih kurang, untuk itu kita terus mengupayakan bantuan dari pemerintah pusat dalam bentuk inpres jalan yang akan kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi maupun kabupaten/kota,” tukas Harisson. (Indri)
Comment