KalbarOnline, Pontianak – Perayaan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi sangat istimewa. Lantaran dalam momentum tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan lintas masa sejak Bank Kalbar didirikan pada 15 April 1964 silam.
Pertemuan lintas generasi dalam perayaan HUT ke 60 itu sengaja diinisiasi oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar, Rokidi, sebagai penghormatan dan memperkuat silaturahmi seluruh pegawai dan purna. Sekaligus menjadi bukti soliditas kuat pada bank kebanggaan masyarakat Provinsi Kalbar tersebut.
Rokidi dalam kesempatan itu mengungkapkan, dalam perayaan HUT ke-60 tahun ini, pihaknya sengaja mengundang semua unsur pimpinan baik yang aktif maupun purna tugas. Hal tersebut sebagai bukti saat ini dirinya bersama seluruh jajaran menjalankan pondasi kuat yang telah diletakkan oleh pendahulu.
“Kita jalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya sehingga bisa terjawab dengan baik,” tegas Rokidi.
Sejalan dengan itu, Rokidi meminta seluruh jajaran Bank Kalbar untuk tetap kompak dalam mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga akan berdampak pada pemegang saham yang mendapatkan dividen yang semakin tahun semakin besar. Pihaknya mentargetkan dividen yang didapatkan daerah minimal lima persen dari laba.
“Kita semua harus selalu kompak tidak ada friksi-friksi yang mungkin nantinya akan silang sengketa kalau sudah silang sengketa maka tujuannya tidak akan tercapai kita harus tetap solid kompak dan bersatu,” ungkap Rokidi.
Selanjutnya, Rokidi mengungkapkan, Bank Kalbar berkomitmen menjalankan arahan Pj Gubernur Kalbar, Harisson. Ia memastikan, kalau Bank Kalbar terus meningkatkan dan memajukan layanan digital. Layanan digital pun harus terkoneksi dengan seluruh layanan publik.
“Bank Kalbar akan terus meningkatkan dan memajukan digital teknologi, ada mobile banking yang harus terintegrasi dengan seluruh layanan publik,” katanya.
Disamping itu menurut Rokidi, Bank Kalbar juga akan mengembangkan layanan QRIS border yang nantinya bisa digunakan antar negara. Pihaknya bahkan telah membuktikan layanan tersebut di luar negeri dan tidak memiliki masalah.
Kemudian Bank Kalbar akan terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik dan berkompeten untuk mendukung kondisi perbankan. Selain Bank Kalbar juga akan meningkatkan fungsi intermediasi sebagai agen pembangunan di Provinsi Kalbar.
“Pak Pj Gubernur meminta kami untuk memaksimalkan pemberian kredit produktif terutama untuk UMKM kita secara umum sudah diatas 30 persen harapan kita ini terus meningkat tidak hanya diatas 30 persen tetapi lebih dari itu,” tutup Rokidi. (Jau)
Comment