Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 13 Februari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Imunisasi merupakan suatu upaya pencegahan penyakit menular dengan memberikan “vaksin” sehingga terjadi imunitas (kekebalan) terhadap penyakit tersebut.
Vaksin itu sendiri adalah jenis bakteri atau virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan guna merangsang sistem kekebalan dengan membentuk antibodi di dalam tubuh.
Hal itu diungkap dokter muda Fanny Nadya Arista saat memberikan informasi dan edukasi kesehatan tentang Imunisasi Anak kepada 15 pasien dan pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Selasa (13/02/2024).
“Anak yang sudah di vaksin masih memungkinkan terserang penyakit namun penyakit tersebut timbul dalam bentuk yang lebih ringan dan berlangsung singkat,” jelas Fanny.
Selain itu, menurutnya imunisasi sangat penting untuk mencegah risiko tertularnya penyakit yang dapat mengakibatkan cacat permanen bahkan kematian.
“Imunisasi dasar adalah imunisasi dasar yang diterima setiap bayi/anak sebelum berumur 1 tahun melalui pemberian vaksin secara lengkap,” ujarnya.
Adapun vaksin lengkap tersebut terdiri dari vaksin hepatitis (HB-0) umur <24 jam, Vaksin BCG; Polio-1 umur 1 bulan, DPT/HB/HiB-1; Polio-2 umur 2 bulan, DPT/HB/HiB-2; Polio-3 umur 3 bulan, DPT/HB/HiB-3; Polio-4 umur 4 bulan, dan vaksin Campak & Rubella (MR) umur 9 bulan.
Dia menambahkan, untuk imunisasi lanjutan yang diberikan meliputi DPT/HB/HiB umur 18 bulan, Campak umur 24 bulan, Campak & DT untuk anak SD kelas 1 dan TD untuk anak SD kelas 2 dan kelas 5.
“Setelah imunisasi anak mungkin akan mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) namun tidak selalu terjadi pada setiap orang jika bayi atau anak muncul efek gejala yang mengkhawatirkan dapat segera ke dokter atau layanan kesehatan” tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Imunisasi merupakan suatu upaya pencegahan penyakit menular dengan memberikan “vaksin” sehingga terjadi imunitas (kekebalan) terhadap penyakit tersebut.
Vaksin itu sendiri adalah jenis bakteri atau virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan guna merangsang sistem kekebalan dengan membentuk antibodi di dalam tubuh.
Hal itu diungkap dokter muda Fanny Nadya Arista saat memberikan informasi dan edukasi kesehatan tentang Imunisasi Anak kepada 15 pasien dan pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Selasa (13/02/2024).
“Anak yang sudah di vaksin masih memungkinkan terserang penyakit namun penyakit tersebut timbul dalam bentuk yang lebih ringan dan berlangsung singkat,” jelas Fanny.
Selain itu, menurutnya imunisasi sangat penting untuk mencegah risiko tertularnya penyakit yang dapat mengakibatkan cacat permanen bahkan kematian.
“Imunisasi dasar adalah imunisasi dasar yang diterima setiap bayi/anak sebelum berumur 1 tahun melalui pemberian vaksin secara lengkap,” ujarnya.
Adapun vaksin lengkap tersebut terdiri dari vaksin hepatitis (HB-0) umur <24 jam, Vaksin BCG; Polio-1 umur 1 bulan, DPT/HB/HiB-1; Polio-2 umur 2 bulan, DPT/HB/HiB-2; Polio-3 umur 3 bulan, DPT/HB/HiB-3; Polio-4 umur 4 bulan, dan vaksin Campak & Rubella (MR) umur 9 bulan.
Dia menambahkan, untuk imunisasi lanjutan yang diberikan meliputi DPT/HB/HiB umur 18 bulan, Campak umur 24 bulan, Campak & DT untuk anak SD kelas 1 dan TD untuk anak SD kelas 2 dan kelas 5.
“Setelah imunisasi anak mungkin akan mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) namun tidak selalu terjadi pada setiap orang jika bayi atau anak muncul efek gejala yang mengkhawatirkan dapat segera ke dokter atau layanan kesehatan” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini