Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 25 Februari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Bupati Ketapang, Farhan turut menghadiri High Level Meeting Pengendalian Inflasi dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (22/02/2024), di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Kota Pontianak.
Dalam rapat koordinasi (rakor) yang dibuka oleh Harisson selaku Pj Gubernur Kalbar tersebut, Farhan melaporkan mengenai kondisi infrastruktur jalan yang belum optimal sebagai salah satu faktor terjadinya inflasi, khususnya saat menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Wabup menjelaskan, kondisi jalan yang belum optimal tersebut salah satunya jalan Ketapang ke Kayong Utara, yaitu jalur menuju Teluk Batang. Dirinya menyebutkan, Kabupaten Ketapang juga berkepentingan dengan ruas jalan tersebut, sebab masyarakat Ketapang yang membawa sembako dan pangan dari Pontianak melalui jalur itu untuk sampai ke Ketapang.
"Kerusakan ruas jalan ini mempengaruhi akselerasi pengiriman lambat, dan harga sembako pangan menjadi tinggi," terangnya.
Oleh karena itu, Farhan berharap kepada Pemprov Kalbar untuk dapat memperbaiki ruas jalan tersebut, sehingga ke depan inflasi dapat semakin ditekan.
Selain itu, terkait angkutan udara dan laut, Farhan juga berharap agar harga tiket pesawat dan harga jasa pengiriman bisa terjangkau, dan kelancaran pengiriman dapat dioptimalkan, karena hal itu akan mempengaruhi harga pangan yang ada di Kabupaten Ketapang dan daerah lainnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Bupati Ketapang, Farhan turut menghadiri High Level Meeting Pengendalian Inflasi dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (22/02/2024), di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Kota Pontianak.
Dalam rapat koordinasi (rakor) yang dibuka oleh Harisson selaku Pj Gubernur Kalbar tersebut, Farhan melaporkan mengenai kondisi infrastruktur jalan yang belum optimal sebagai salah satu faktor terjadinya inflasi, khususnya saat menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Wabup menjelaskan, kondisi jalan yang belum optimal tersebut salah satunya jalan Ketapang ke Kayong Utara, yaitu jalur menuju Teluk Batang. Dirinya menyebutkan, Kabupaten Ketapang juga berkepentingan dengan ruas jalan tersebut, sebab masyarakat Ketapang yang membawa sembako dan pangan dari Pontianak melalui jalur itu untuk sampai ke Ketapang.
"Kerusakan ruas jalan ini mempengaruhi akselerasi pengiriman lambat, dan harga sembako pangan menjadi tinggi," terangnya.
Oleh karena itu, Farhan berharap kepada Pemprov Kalbar untuk dapat memperbaiki ruas jalan tersebut, sehingga ke depan inflasi dapat semakin ditekan.
Selain itu, terkait angkutan udara dan laut, Farhan juga berharap agar harga tiket pesawat dan harga jasa pengiriman bisa terjangkau, dan kelancaran pengiriman dapat dioptimalkan, karena hal itu akan mempengaruhi harga pangan yang ada di Kabupaten Ketapang dan daerah lainnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini