KalbarOnline, Semitau – Bank Kalbar sebagai lembaga keuangan terus berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat. Langkah ini bertujuan agar lebih banyak orang memanfaatkan layanan perbankan dan mengurangi kesenjangan keuangan khususnya di Kalimantan Barat.
Beberapa upaya dilakukan antara lain meningkatkan penyaluran kredit melalui program Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM) Peduli, meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar lewat produk TabunganKu, serta perluasan penggunaan pembayaran metode QRIS.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (28/02/2024). Dalam kegiatan Susur Sungai 2024, Bank Kalbar berkolaborasi dengan Bank Indonesia merealisasikan ketiga program tersebut guna mendorong inklusi keuangan.
Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, RSM Al Amin yang hadir pada momen tersebut turut menyerahkan bantuan KUR dan KUM Peduli secara simbolis kepada pelaku usaha di Kecamatan Semitau.
“Produk KUR dan KUM Peduli ini hadir untuk memberikan akses keuangan kepada pelaku usaha kecil dan menengah, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi pada ekonomi lokal,” ucapnya.
Inisiatif ini sejalan dengan visi dan misi bank daerah untuk menjadi mitra yang terpercaya dalam pembangunan ekonomi di daerah ini. Bank Kalbar selama ini selalu mendukung UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan keinginan pemegang saham agar bank ini menyalurkan kredit kepada UMKM sebanyak 30% dari total kredit yang disalurkan.
Dalam rangka memudahkan transaksi pembayaran, Bank Kalbar juga dapat memfasilitasi pelaku usaha untuk memiliki QRIS. “Dalam kesempatan ini, kami juga menyerahkan QRIS kepada pelaku usaha. Semoga hadirnya QRIS bisa membantu transaksi,” katanya.
Dalam sesi ini, Bank Kalbar juga menyerahkan secara simbolis produk TabunganKu kepada para pelajar. Ia mengatakan, bahwa produk ini dirancang untuk memberikan solusi tabungan inklusif yang mudah diakses serta meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar.
“Kami juga ingin memberikan akses yang lebih mudah ke produk perbankan bagi pelajar,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keuangan pelajar, memberikan mereka pengalaman belajar yang nyaman dan membangun kesadaran akan pentingnya menyimpan uang sejak dini. (Jau)
Comment