Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 18 Maret 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson dan Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian meninjau lokasi duplikasi Jembatan Kapuas (JK) 1 yang akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Maret 2024 nanti. Peninjauan ini untuk memastikan kembali kesiapan sebelum peresmian dilakukan.
Ani mengucap syukur terkait akan segera diresmikannya duplikasi JK 1 tersebut, apalagi jembatan ini sudah sekian lama dinantikan oleh masyarakat.
“Harapan saya duplikasi Jembatan Kapuas 1 nanti setelah diresmikan, bisa segera difungsikan supaya arus lalu linta berjalan lancar dan tidak ada kemacetan lagi,” ujarnya usai meninjau lokasi duplikasi Jembatan Kapuas I, Senin (18/03/2024).
Ani juga berharap, jalan penghubung menuju duplikasi Jembatan Landak bisa segera dibangun sehingga arus lalu lintas lancar. Oleh sebab itu, dirinya meminta dukungan masyarakat sekitar jembatan dan jalan penghubung demi kepentingan bersama. Apabila pembangunan tersebut berdampak pada aset milik masyarakat, diharapkan masyarakat bersedia melepaskannya untuk mendukung pembangunan jalan penghubung nantinya.
“Saya juga mengimbau agar masyarakat juga merawat jembatan dan lingkungan karena jembatan dan lingkungannya adalah milik kita bersama,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Kalbar diisi dengan serangkaian agenda. Peresmian duplikasi Jembatan Kapuas 1 menjadi salah satu agenda yang direncanakan dalam kunjungan RI 1 pada 20-21 Maret 2024 mendatang.
Pj Gubernur Kalbar Harisson menerangkan, Presiden Jokowi juga akan meresmikan bandara di Kota Singkawang, rumah sakit daerah di Kabupaten Bengkayang serta mengecek stok beras di gudang beras.
“Agenda utamanya ada dua yaitu meresmikan bandara di Singkawang dan duplikasi Jembatan Kapuas 1,” katanya.
Dirinya memastikan duplikasi JK I sudah rampung seratus persen. Jembatan yang memiliki panjang 430 meter ini menelan biaya sebesar Rp 276 miliar, digabung dengan APBD Kota Pontianak Rp 40 miliar.
“Jika digabung dengan APBD Kota Pontianak totalnya Rp 316 miliar,” katanya.
Untuk tahap selanjutnya, Harisson berharap pada tahun 2025 proyek pelebaran jalan dari Jalan Sultan Hamid II menuju Jalan Gusti Situt Mahmud dapat terlaksana, seiring dengan management traffic.
“Setelah jembatan ini diresmikan harusnya langsung difungsikan,” katanya.
Handiyana, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat melanjutkan, Presiden Jokowi juga akan menandatangani prasasti saat peresmian. Pihaknya telah memastikan persiapan untuk peresmian.
“Arahan dari protokol istana harus ada prasasti,” katanya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson dan Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian meninjau lokasi duplikasi Jembatan Kapuas (JK) 1 yang akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Maret 2024 nanti. Peninjauan ini untuk memastikan kembali kesiapan sebelum peresmian dilakukan.
Ani mengucap syukur terkait akan segera diresmikannya duplikasi JK 1 tersebut, apalagi jembatan ini sudah sekian lama dinantikan oleh masyarakat.
“Harapan saya duplikasi Jembatan Kapuas 1 nanti setelah diresmikan, bisa segera difungsikan supaya arus lalu linta berjalan lancar dan tidak ada kemacetan lagi,” ujarnya usai meninjau lokasi duplikasi Jembatan Kapuas I, Senin (18/03/2024).
Ani juga berharap, jalan penghubung menuju duplikasi Jembatan Landak bisa segera dibangun sehingga arus lalu lintas lancar. Oleh sebab itu, dirinya meminta dukungan masyarakat sekitar jembatan dan jalan penghubung demi kepentingan bersama. Apabila pembangunan tersebut berdampak pada aset milik masyarakat, diharapkan masyarakat bersedia melepaskannya untuk mendukung pembangunan jalan penghubung nantinya.
“Saya juga mengimbau agar masyarakat juga merawat jembatan dan lingkungan karena jembatan dan lingkungannya adalah milik kita bersama,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Kalbar diisi dengan serangkaian agenda. Peresmian duplikasi Jembatan Kapuas 1 menjadi salah satu agenda yang direncanakan dalam kunjungan RI 1 pada 20-21 Maret 2024 mendatang.
Pj Gubernur Kalbar Harisson menerangkan, Presiden Jokowi juga akan meresmikan bandara di Kota Singkawang, rumah sakit daerah di Kabupaten Bengkayang serta mengecek stok beras di gudang beras.
“Agenda utamanya ada dua yaitu meresmikan bandara di Singkawang dan duplikasi Jembatan Kapuas 1,” katanya.
Dirinya memastikan duplikasi JK I sudah rampung seratus persen. Jembatan yang memiliki panjang 430 meter ini menelan biaya sebesar Rp 276 miliar, digabung dengan APBD Kota Pontianak Rp 40 miliar.
“Jika digabung dengan APBD Kota Pontianak totalnya Rp 316 miliar,” katanya.
Untuk tahap selanjutnya, Harisson berharap pada tahun 2025 proyek pelebaran jalan dari Jalan Sultan Hamid II menuju Jalan Gusti Situt Mahmud dapat terlaksana, seiring dengan management traffic.
“Setelah jembatan ini diresmikan harusnya langsung difungsikan,” katanya.
Handiyana, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat melanjutkan, Presiden Jokowi juga akan menandatangani prasasti saat peresmian. Pihaknya telah memastikan persiapan untuk peresmian.
“Arahan dari protokol istana harus ada prasasti,” katanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini