KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar operasi pasar sebagai langkah menekan angka inflasi. Operasi pasar tersebut akan digelar di setiap kecamatan di Kabupaten Kubu Raya sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Ambawang ini kecamatan kedua setelah Kuala Mandor B kemarin. Insya Allah, rencana kita operasi pasar ini akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kubu Raya,” ungkap Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman saat meninjau kegiatan operasi pasar di halaman Kantor Camat Sungai Ambawang, Rabu (20/03/2024).
“Jadi masih ada tujuh kecamatan lagi yang akan menyusul dengan jadwal yang sudah kita tetapkan,” lanjutnya.
Kamaruzaman berharap, melalui operasi pasar ini, harga-harga pangan di pasaran tetap terjaga dan stabil, dan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
“Jadi masyarakat bisa membeli kebutuhan pokoknya sambil tersenyum, dan pemerintah juga tersenyum, karena bisa meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Kamaruzaman menjelaskan, terdapat tiga komoditas yang tersedia pada operasi pasar yang digelar, diantaranya 10 kilogram beras kategori premium yang dijual seharga Rp 120.000, gula pasir dengan harga Rp 15.000/Kg, dan minyak goreng dengan harga Rp 15.000/liter.
“Di operasi pasar ini, masyarakat diperbolehkan membeli beras 10 kilo, minyak goreng 1 liter dan gula 1 kilo. Ini dilakukan supaya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi,” ungkapnya.
Ke depan, tambah Kamaruzaman, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dan dievaluasi untuk menyesuaikan dengan kondisi. Ia mengungkapkan, di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri ini memang terjadi peningkatan pada beberapa komoditas, dan beberapa komoditas yang akan menjadi prioritas seperti telur dan beras.
“Tetapi di Kabupaten Kubu Raya ini ada komoditas tertentu yang juga panen, seperti padi. Nah ini diharapkan bisa stabil, seperti beras. Sementara untuk telur di Kubu Raya hanya ada beberapa titik, yaitu di Rasau Jaya, mudah-mudahan ini bisa kita kendalikan juga nanti,” ucapnya.
Tak hanya itu, Kamaruzaman juga menyatakan, kalau pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan asosiasi peternak agar bisa membantu mendistribusikan telur untuk pasar-pasar yang ada di Kubu Raya.
“Kita pantau terus perkembangannya, dan Alhamdulillah kondisi saat ini seluruh komoditas untuk di bulan Ramadhan dan Idul Fitri aman dan terkendali, stok tersedia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP), Norasari Arani mengatakan, operasi pasar ini akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri nanti, supaya bisa membantu dalam pengendalian inflasi di daerah.
“Operasi pasar ini dilakukan di 20 titik yang tersebar di sembilan kecamatan. Setiap kecamatan akan kita siapkan sebanyak 5 ton beras 1 ton gula pasir dan 1000 liter minyak goreng. Masing-masing komoditas itu, untuk beras akan diberikan subsidi sebesar Rp 3.000/Kg, jadi kalau mereka membeli 10 kilo subsidinya sebesar Rp 30.000,” jelasnya.
“Kemudian untuk minyak goreng dan gula pasir masing-masing disubsidi Rp 3.000. Jadi kalau masyarakat itu membeli satu paket (beras, gula, dan minyak) cukup membayar Rp 150.000 saja,” jelas Nora menambahkan. (Jau)
Comment