Usulan Penambahan 1.519 ASN dan PPPK Pemprov Kalbar Sudah Disetujui Pusat

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Barat, Ani Sofian menyampaikan bahwa usulan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024 sebanyak 1.519 orang sudah disetujui oleh pemerintah pusat.

Alhamdulillah semua pengajuan kita diterima, sehingga kita tinggal menunggu tahapan dari Kemenpan-RB,” kata Ani Sofian di Pontianak, Senin (18/03/2024).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ani merincikan, 1.519 usulan tersebut terdiri atas tenaga teknis sebanyak 1.076 untuk PPPK dan 39 untuk CPNS. Sedangkan tenaga kesehatan jumlah yang direkrut khusus PPPK hanya 14 orang dan 21 untuk CPNS. Lalu untuk tenaga guru, rekrutmen yang dibuka hanya untuk PPPK. Jumlahnya 427 orang.

“Secara total ada 1.519 untuk PPPK dan 60 untuk CPNS. Total rekrutmennya 1.579,” timpalnya.

Ani juga menambahkan, bahwa proses rekrutmen tahun ini merupakan hasil evaluasi dari tahun sebelumnya, di mana beberapa formasi tetap kosong karena minimnya pendaftar.

Baca Juga :  Menkumham RI Resmikan 61 Desa Sadar Hukum Kalbar 2023

“Kami berharap persoalan terkait honorer dapat diselesaikan dalam rekrutmen tahun ini,” katanya.

Diketahui, untuk tahun 2024 ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan jumlah kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Terdapat dua kategori ASN yang direkrut, yaitu CPNS untuk fresh graduate dan PPPK untuk tenaga non-ASN serta eks THK-2 yang telah terdaftar di basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Selain itu, Kementerian PAN-RB juga menegaskan prioritas perekrutan SDM di berbagai bidang, termasuk dalam aspek digitalisasi. “Fresh graduate yang memiliki kemampuan digital menjadi salah satu target perekrutan,” jelasnya.

Pemerintah juga memiliki kebijakan khusus untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). “Kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain untuk mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional,” tambahnya.

Dalam hal pengisian ASN untuk IKN, rencananya akan dilakukan melalui pemindahan ASN dari berbagai instansi pusat dan juga dengan alokasi khusus bagi putra-putri terbaik dari wilayah Kalimantan Timur serta melalui mutasi pegawai ASN dari pemerintah daerah di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Kalbar Raih Juara 1 Nasional Implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar

Dengan demikian, rekrutmen tahun ini diharapkan tidak hanya dapat mengisi kekosongan posisi, tetapi juga memenuhi kebutuhan akan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional.

Kemudian Kemenpan-RB juga menyampaikan bahwa beberapa prioritas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Salah satunya adalah fresh graduate yang memiliki kemampuan digital menjadi salah satu sasaran SDM yang akan direkrut pada seleksi CASN pada tahun ini. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment