KalbarOnline, Putussibau – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2023 pada Rapat Paripurna DPRD, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (03/04/2024).
Pada rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kuswandi tersebut, Bupati Fransiskus menyampaikan, bahwa tema pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2023 adalah “Peningkatan Kualitas Perekonomian Daerah Melalui Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan”.
“Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kapuas Hulu, sebab masih banyak ruas jalan daerah pedalaman terpencil yang memerlukan penanganan serius,” sampai bupati.
Di samping itu, pria yang karib disapa Bang Sis itu juga memaparkan beberapa penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, baik di tingkat nasional maupun regional.
“Di samping kekurangan yang dimiliki, kita juga telah mendapatkan penghargaan seperti prestasi dalam mengentaskan Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal pada tahun 2023, sehingga pada tahun 2023 tidak ada lagi Desa sangat tertinggal dan tertinggal di kabupaten Kapuas Hulu,” kata Bang Sis.
Selain itu, beberapa penghargaan lanjutan dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintah yang telah dicapai tahun 2023 di masa kepemimpinan Fransiskus Diaan, diantaranya penghargaan desa dengan IDM tertinggi diraih oleh Desa Sira Jaya Kecamatan Pengkadan, kemudian penghargaan sebagai kabupaten informatif dari Komisi Informasi Kalimantan Barat.
“Juara 1 keterbukaan informasi publik kategori perangkat daerah oleh BKPSDM dan juara 2 oleh dinas sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Juara 1 keterbukaan informasi publik kategori desa diperoleh Desa Titian Kuala Kecamatan Selimbau, dan juara 2 oleh Desa Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu,” terangnya.
Kemudian penghargaan Dukcapil Prima yang diperoleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kapuas Hulu atas prestasi kinerja pelayanan penertiban KIA tertinggi di Kalbar, dan penertiban Akta Kelahiran 0 – 18 tertinggi di Kalbar.
Selanjutnya, penghargaan terbaik III atas capaian terbaik dalam implementasi program prioritas nasional perpustakaan berbasis Inklusi Sosial di Provinsi Kalimantan Barat, serta penghargaan penerapan Sistem Merit dalam manajemen aparatur sipil negara.
“(Ada pula) penghargaan atas komitmen dalam pembentukan Replikasi Desa Antikorupsi di Desa Titian Kuala Kecamatan Selimbau,” tuturnya.
Fransiskus menjelaskan, kalau kemajuan dan capaian pembangunan di berbagai bidang yang telah dicapai selama ini merupakan buah atas upaya bersama.
“Terima Kasih kepada seluruh pelaku pembangunan di Kapuas Hulu, tentu ini hasil kerja keras kita bersama dan juga didukung oleh partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat” pungkasnya. (Haq)
Comment